Buku Catatan Hasto Kristiyanto Belum Dikembalikan, KPK Buka Suara
JAKARTA,?quickq DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mengembalikan buku catatan milik Sekretaris Jenderal (Sekjen)PDIP, Hasto Kristiyanto hingga saat ini.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika mengatakan, bahwa semua alat bukti disita oleh tim penyidik merupakan petunjuk yang nantinya akan dilakukan analisa.
"Semua alat bukti yang disita oleh teman-teman penyidik, penyidik memiliki keyakinan dan petunjuk bahwa ada petunjuk baik keterangan melalui dokumen yang disita maupun barang bukti elektronik itu nanti akan dilakukan analisa dan apabila didapatkan petunjuk yang kuat maka akan digunakan di perkara tersebut," ujar Tessa pada Selasa, 2 Juli 2024 di Gedung Merah Putih KPK.
BACA JUGA:PKB: Ada 216 Bakal Calon Kepala Daerah Tahap Pertama Pilkada 2024
BACA JUGA:KPK Pantau 10 Proyek Strategis di Kota Sorong
Tessa mengungkapkan, barang yang disita tidak dikembalikan, ini artinya tim penyidik masih membutuhkannya untuk perkara tersebut.
"Itu kewenangan penyidik jadi kalau memang tidak atau belum dikembalikan saat ini, berarti masih digunakan oleh penyidik dalam rangka pembuktian perkara atau seputar perkara tersebut untuk mencari tersangka HM," ucap Tessa.
Diketahui, Tim hukum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ronny Talapessy ungkap 514 DPC PDIP akan mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) yang dilakukan penyidik KPK ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Adapun gugatan tersebut terkait penyitaan buku partai yang dilakukan oleh Rossa saat memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait kasus Harun Masiku pada Senin, 10 Juni 2024 lalu.
BACA JUGA:MKD: Perputaran Uang Terkait Judi Online di DPR RI Tembus Rp1,9 Miliar
BACA JUGA:Beda dengan PPATK, MKD Sebut Hanya Ada 2 Anggota DPR RI yang Bermain Judi Online
"Dan (gugatan) ini akan diikuti rekan-rekan seluruh Indonesia di mana gugatan akan didaftarkan sekitar 514 gugatan per DPC seluruh Indonesia," ujar Ronny saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 1 Juli 2024.
Ronny menegaskan, bahwa buku partai yang disita oleh penyidik KPK berisikan strategi politik PDIP terkait dengan pemenangan Pilkada 2024.
"Kami bertanya-tanya tujuannya apa buku tersebut diambil dan untuk siapa. Oleh sebab itu, kami hari ini melakukan upaya hukum dengan mengajukan gugatan perdata perbuatan melawan hukum oknum penyidik KPK terhadap PDI Perjuangan," jelas dia.
- 1
- 2
- »
下一篇:Sempat Viral, Hiu Paus Ramah Gorontalo Menghilang Gegara Muncul Orca
相关文章:
- FOTO: Kesetiaan ala Kakek Pencukur Rambut di Prancis
- Sujud Syukur, Kasus Covid
- VIDEO: Semarak Festival Lentera di China Jelang Imlek
- 多摩美术大学世界排名
- VIDEO: Playground buat Anak saat Ibu Incar Promo di Jakarta X Beauty
- VIDEO: Semarak Festival Lentera di China Jelang Imlek
- 哥伦比亚大学电影专业详解
- Waspada, WHO Sebut Penderita Kanker Melonjak 77 Persen pada 2050
- Kemenhub Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat PM 59/2020
- Cegah Judol pada Anak dan Perempuan, KemenPPPA Bakal Bangun Ruang Bersama Merah Putih
相关推荐:
- Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan
- Biar Gak Ribut
- Angka Kematian Ibu Masih Tinggi, Apa Saja Sebabnya?
- 美术专业出国留学去哪里?
- Ini Alasan Tersangka Talent Kelas Bintang Belum Ditahan
- 美国大学游戏设计专业排名
- Sujud Syukur, Kasus Covid
- 伦敦艺术大学好吗?
- Wanita Filiphina Bunuh Diri dari Lantai 5 di Blok M Square
- 英国数字媒体专业介绍
- Ribuan Personel Gabungan Amankan Konser Coldplay
- Hindari 13 Makanan Ini saat Kamu Berusia 30
- Kursi Wagub Jakarta Masih Kosong, Mendagri: No Problem
- Prabowo Tunjukan Kekesalannya Usai Kritik Pernyataan Anies Soal Luas Lahan Pribadi
- VIDEO: Playground buat Anak saat Ibu Incar Promo di Jakarta X Beauty
- Polisi Tersangkakan Pelaku Korupsi Dana BOS di Mataram
- 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Payudara Kian Kencang
- Hindari 13 Makanan Ini saat Kamu Berusia 30
- Tanggapi Putusan DKPP, Sudirman Said: Ada Bukti Cacat Legal dan Moralitas Cawapres yang Dipaksakan
- Perebutan Kursi Wagub, Gerindra Sodorkan Keponakan Prabowo, PKS Mau?