Alasan Rusia Belum Juga Capai Negosiasi Damai Bareng Ukraina
Rusia membantah tuduhan bahwa pihaknya sengaja memperlambat proses perdamaian terkait konflik antara pihaknya dengan Ukraina.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa negosiasi dan diskusi gencatan senjata untuk menghentikan perang berjalan dinamis meski tak semuanya bisa diungkap ke dunia.
Baca Juga: Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30
"Tidak ada yang berkepentingan untuk menunda proses ini. Semua pihak bekerja secara dinamis. Kami akan terus memberi informasi. Tentu saja, sebagian besar pekerjaan ini dilakukan secara tertutup, dan untuk alasan yang jelas, tidak bisa terbuka untuk publik," ujar Peskov, dilansir dari Reuters, Kamis (22/5).
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kesiapan dan upaya dari semua pihak yang ingin berkontribusi pada penyelesaian cepat konflik dari Rusia-Ukraina.
Adapun Peskob mengatakan bahwa pihaknya belum menerima ataupun memutuskan tempat mengenai negosiasi selanjutnya dari Rusia-Ukraina.
“Moskow belum menerima proposal spesifik dari Vatikan,” kata Peskov.
Baca Juga: Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
Sebelumnya, Paus Leo dilaporkan menyatakan kesediaannya untuk menjadi tuan rumah dalam putaran negosiasi berikutnya antara Rusia dan Ukraina.
下一篇:Mardiono Tak Tampak di Rakernas PDI Perjuangan ke
相关文章:
- Jaga Industri Baja Tak Tergerus Impor, WKU Kadin Saleh Husin Minta Keberpihakan Pemerintah
- Jubir Jusuf Kalla Keluar dari Timnas AMIN, Sudirman Said Beberkan Alasannya
- INTIP: Buah Sumber Kalsium Terbaik
- Diperiksa 4,5 Jam, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dicecar 70 Pertanyaan, Cengar
- Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
- Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Makin Kuat, BI : Tunggu Besok ya
- VIDEO: Inovasi Layar Panel Dikenakan Para Model di Seoul Fahion Week
- Sejumlah Wilayah di Jakarta Banjir, BPBD DKI Kerahkan 267 Tim Reaksi Cepat
- Polisi Bakal Usut Penyebar Hoax Surat Suara Tercoblos, Wasekjen Demokrat Dipanggil?
- RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi
相关推荐:
- Cari Pendamping Anies Baswedan di Pilkada DKI, PKS: Masih Komunikasi Dengan Parpol
- Firli Bahuri Belum Konfirmasi Kehadirannya di PMJ, Mangkir Lagi?
- Pemerintah Lelang 3 Blok Migas, Potensi Setara 2,2 Miliar BOE
- Aib Rizky Billar Terbongkar! Ternyata Sering KDRT ke Lesti Kejora, Pernah Lempar Bola Biliar
- Buat Pemudik Catat Ya! Polisi Bilang Malam Tahun Baru Jalur Puncak Ditutup 12 Jam
- Menag Yaqut Ajak Umat Islam Gelar Shalat Gaib Untuk Korban di Palestina
- Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?
- Anies Datang Melayat, Tangis Ibu Korban Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta Pecah
- Tak Perlu Dihindari, 5 Minuman Manis Alami Ini Cocok untuk Diet
- Diduga Tersambar Petir, Sebuah Warung di Cempaka Putih Terbakar
- Polwan Mojokerto Diduga Bakar Suaminya yang Sama
- Rekomendasi Kado Natal: Jam Tangan Klasik Pria dan Tips Memilihnya
- 15 Rekomendasi Hadiah untuk Hari Ibu 2023, Tak Harus Barang Mewah
- Penampakan Sapi Kurban Milik Prabowo
- VIDEO: Massa Pro
- Di Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi Katalis
- BPH Migas Tetapkan Aturan Beli BBM Subsidi, Wajib Pakai Surat Rekomendasi
- Sejarah! Ini Pertama Kali Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta
- IIMS Surabaya Akan Berlangsung Akhir Bulan Mei
- Mantap! MA Tolak Kasasi Rafael Alun, KPK Diperintahkan Kembalikan Rumah di Simprug