KPU Teguran Gibran Saat Debat Capres Pertama, Hasyim Asy'ari: Jangan Terulang Lagi
JAKARTA,quickq会员价格 DISWAY.ID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memberikan teguran kepada calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka atas tindakannya saat debat capres pertama.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa tindakan dari putra sulung Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi itu tidak sesuai dengan kesepakatan yang ditetapkan sejak awal tentang debat capres 2024.
Bahkan, ini menjadi bahan evaluasi bagi KPU bersama dengan masing-masing dari tim pasangan calon (Paslon) agar tidak terulang lagi.
BACA JUGA:Brigade Al Qassam Ejek Saat Israel Temukan Terowongan Hamas: Kalian Telat Misi Telah Selesai
BACA JUGA:Gempa Bumi Besar Melanda Barat Laut Tiongkok, 100 Orang Lebih Tewas!
"Dalam rapat evaluasi sudah kita sampaikan hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan yang disepakati di awal," ujar Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Desember 2023.
"Misalkan ada cawapres 2024 yang memberikan tanda atau kode atau gerakan yang katakanlah menyemangati pendukungnya, sebenarnya itu tidak boleh," tambahnya.
Selain itu, Hasyim juga mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan teguran saat rapat evaluasi dan mereka setuju untuk berkomitmen pada aturan yang telah disepakati sejak awal
BACA JUGA:KCIC Siapkan 20 ribu Tiket untuk Libur Nataru
BACA JUGA:Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Bali United vs Persib Skor Imbang 0-0
"Kita sampaikan di dalam rapat evaluasi kemarin, kita sampaikan teguran pada rapat evaluasi kemarin," jelas Hasyim.
"Masing-masing tim pasangan calon menyepakati hal-hal yang sudah disepakati sejak awal itu supaya kemudian ada peneguhan komitmen supaya tertib, sesuai dengan kesepakatan sesuai dengan pasangan calon dan KPU," sambungnya.
Sebelumnya, saat debat Pemilu 2024 tahap Pertama, Wali Kota Solo tersebut terlihat menggerakan badannya seperti seorang pemimpin suporter.
Saat itu, dia meminta para pendukung capres Prabowo Subianto untuk memberikan semangat.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- Menparekraf: Wisata IKN Bakal Mencontoh Jakarta dan Solo
- Rhoma Irama Diancam Akan Dibubarkan Konsernya oleh Bupati Bogor
- Maksud Hati Bela Habieb Rizieq, Anggota FPI Dibekuk Polisi
- Jadi Tersangka Penipuan, Ketua KADIN Digelandang Polisi
- VIDEO: Doa Apa Saja yang Boleh Dibaca Ketika Sujud di Rakaat Terakhir?
- 7 Efek Samping Minum Kopi di Pagi Hari saat Perut Kosong
- Cegah HMPV, IDI Imbau Masyarakat Kembali Gunakan Masker
- Dikritik Sana
- Resep Es Teler Segar untuk Berbuka Puasa
- Pembatasan Pembelian Gas 3 Kg Mulai Berlaku, Satu KK Dengan Satu KTP
- Iran Masih Tunggu Itikad Baik Trump, Jalan Negosiasi Soal Nuklir Tak Cerah
- FOTO: 'Kakizome', Asa Warga Jepang di Kontes Kaligrafi Awal Tahun
- KPU Hapus LPSDK, Bawaslu: 'Pengawasan Kita Jadi Sulit, Bisa Jadi Masalah!'
- Uni Eropa Akan Desak Trump Minggu Ini: Hapus Tarif Impor atau Hadapi Balasan Tegas
- FOTO: Terpesona Taman Tulip Terbesar di Dunia, Ada Tulip King Charles
- Perburuan Pengedar Obat dan Suplemen Palsu di Olshop, Kopolisian Ungkap Nama Akun
- Ketika Sandiaga Uno Disambu Palang Pintu Acara Rapimnas GPK, Bursa Cawapres PPP
- Lagi, Caleg Gerindra Digelandang Polisi Karena Nyabu...
- Jodoh dalam Islam, Sudah Ditetapkan atau Harus Diusahakan?
- Bakal Ada Aksi Mirip 98 Akibat Prabowo Kalah Hitung Cepat, Polri Bilang Begini