Proyek Infrastruktur RI Terkendala Dana, Swasta Didorong Ambil Peran
Dalam forum International Conference on Infrastructure(ICI) 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa kebutuhan investasi infrastruktur Indonesia dalam periode 2025 hingga 2026 mencapai USD 625 miliar atau setara lebih dari Rp10.000 triliun.
"Indonesia adalah negara kepulauan dengan keberagaman kondisi geografi dan ekonomi. Kita memiliki kebutuhan mendesak untuk memperluas konektivitas dan juga memastikan akses adil terhadap layanan infrastruktur," ujar Sri Mulyani dikutip dari YouTube Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan, Minggu (15/6).
Baca Juga: RI Buka Peluang Investasi dalam 55 Proyek Infrastruktur
Sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan pembiayaan pembangunan infrastruktur nasional yang sangat besar. Apalagi menurutnya Pemerintah Indonesia hanya bisa menanggung menanggung sekitar 40 persen dari total kebutuhan tersebut. Berkaitan dengan itu, Ia menekankan bahwa masih ada kesenjangan pembiayaan yang sangat besar, yang tidak mungkin ditutup hanya oleh anggaran negara.
"Dasar pembiayaan menjadi permasalahan penting. Investasi infrastruktur membutuhkan dari periode 2025 sampai dengan 2026 membutuhkan 625 miliar dolar AS. Anggaran pemerintah daerah akan bisa membiayai 40% diantaranya. Karena itu kita menghadapi gap pembiayaan ini. Kita membutuhkan keikutsertaan sektor swasta dan dukungan dari banyak mitra serta tuntutan untuk penciptaan mekanisme pendanaan kreatif," jelas Sri Mulyani.
Ia juga menekankan bahwa penguatan kemitraan publik-swasta (Public Private Partnership/PPP) harus menjadi salah satu solusi utama dalam menjawab tantangan ini. Selain menyasar partisipasi domestik, pemerintah juga mendorong keterlibatan investor internasional, lembaga keuangan multilateral, serta instrumen inovatif seperti pembiayaan hijau dan sekuritisasi aset infrastruktur.
Konferensi ini menjadi ruang dialog penting antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga internasional untuk membahas strategi pembiayaan infrastruktur, yang tidak hanya dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan merata.
-
Kebakaran di Jakbar Bermula dari AnakSejumlah Wilayah di Jakarta Banjir, BPBD DKI Kerahkan 267 Tim Reaksi CepatSusu Ikan vs Susu Lainnya, Mana yang Harganya Paling Mahal?Alasan Jokowi Tunjuk Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI: Komunikasinya Bagus ke SiapapunBMKG: Modifikasi Cuaca Bisa Turunkan Curah Hujan hingga 60 PersenHadapi Cuaca Terpanas, China Buka Resor Ski Indoor Terbesar di DuniaMenag Yaqut Ajak Umat Islam Gelar Shalat Gaib Untuk Korban di PalestinaFOTO: Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Berbagai NegaraMenag: Alhamdulillah Tahun Ini Umat Islam Indonesia Rayakan Ramadan dan Lebaran BersamaanPengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan
- ·Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah? Simak Jadwal dan Keutamaannya
- ·Achsanul Qosasi Jadi Tersangka Korupsi BTS 4G Kominfo, Bagaimana Nasib Klub Madura United?
- ·Susu Ikan vs Susu Lainnya, Mana yang Harganya Paling Mahal?
- ·Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?
- ·DPR Akan Tindak Tegas Produsen dan Distributor Minyakita yang Nakal
- ·Pasca Insiden Tembok Roboh, Proses KBM di MTsN 19 Jakarta Sementara Dialihkan ke MAN 11
- ·Pakai 7 Cara Ini untuk Menurunkan Gula Darah Tanpa Obat
- ·Tips dari Pramugari Pilih Koper yang Tepat untuk Penerbangan
- ·Kemendiktisaintek Bicara soal Kuliah Online Imbas Efisiensi Anggaran: Perlu Dikaji Secara Mendalam
- ·Susu Ikan vs Susu Lainnya, Mana yang Harganya Paling Mahal?
- ·Update COVID
- ·Toko Agen Sembako di Jakbar Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
- ·Cuaca Buruk 3 Hari ke Depan, Pekalongan Masih Dihantui Banjir Bandang dan Longsor Susulan
- ·Begini Respons Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Soal 'Pemeras' Dirinya Jadi Tersangka
- ·Pria Perlu Tahu, Wanita Tak Suka Disentuh di Area Ini saat Bercinta
- ·Dugaan Bocornya RPH MK soal Usia Capres
- ·UOB Ungkap Separuh Pelaku Usaha RI Optimis di Tengah Tekanan Ekonomi Global
- ·Firli Bahuri Belum Konfirmasi Kehadirannya di PMJ, Mangkir Lagi?
- ·Kementerian UMKM Fokus Tingkatkan Usaha Kecil Menengah dan Rasio Kewirausahaan
- ·Soal Nasib Sumur Resapan Pasca Anies Lengser, Wagub Riza: Kami Tak Ingin Intervensi Pj Gubernur
- ·Arus Balik Mudik Lebaran 2023, Tarif 12 Ruas Tol Diskon 20 Persen, Cek Mana Saja?
- ·Pemerintah Lelang 3 Blok Migas, Potensi Setara 2,2 Miliar BOE
- ·Update COVID
- ·Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Perkuat Ragam Bisnis UMKM
- ·Polri Klaim Kepercayaan Publik Meningkat 73,2 Persen, Dari Mana Datanya?
- ·Pesan Jokowi ke Para Bacapres: Kerukunan dan Persatuan Jangan Dikorbankan
- ·Pastikan Hak Rakyat Terpenuhi, Gus Ipul Jamin Efisiensi Anggaran Tidak Akan Pengaruhi Bansos
- ·UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG
- ·SBY Tak Ada di Struktur TKN Prabowo
- ·Turis Ditangkap Gara
- ·Kalahkan Kekayaan Raffi Ahmad, Harta Utusan Presiden Setiawan Ichlas Tembus Rp 1,5 Triliun
- ·Jarang Disadari, 6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Enggak Bahagia
- ·Pasca Insiden Tembok Roboh, Proses KBM di MTsN 19 Jakarta Sementara Dialihkan ke MAN 11
- ·4 Anggota Jaringan Pengedar Uang Palsu Dolar Amerika
- ·Keluarga Jelaskan Alasan David Ozora Kembali Sekolah
- ·INTIP: Buah Sumber Kalsium Terbaik