Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah
JAKARTA,quickq.net DISWAY.ID --Rencana efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan usulan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menerapkan skema Work From Anywhere (WFA).
Kendati ditujukan untuk mengurangi pengeluaran operasional kantor seperti listrik, air, perjalanan dinas, serta berbagai aspek biaya lainnya, Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat juga menyatakan bahwa penerapan kebijakan ini tidak bisa dilakukan secara gegabah.
"Jika sistem WFA diterapkan tanpa perencanaan matang, bukan efisiensi yang didapat, melainkan ketimpangan dalam kinerja dan ketidakpuasan dari masyarakat terhadap layanan pemerintah," ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Selasa 11 Februari 2025.
BACA JUGA:Baleg DPR Targetkan Pengesahan Revisi UU Minerba Seminggu Lagi
BACA JUGA:Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP
Selain itu, Achmad juga menambahkan bahwa efisiensi anggaran seharusnya tidak hanya berfokus pada pengurangan biaya, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap kualitas layanan publik.
Dalam hal ini, jika kebijakan WFA menyebabkan penurunan produktivitas atau memperlambat proses birokrasi, maka anggaran yang dihemat dari sisi operasional kantor bisa jadi malah harus dialokasikan untuk mengatasi permasalahan yang timbul.
"Seperti peningkatan pengaduan dari masyarakat atau biaya tambahan untuk mendukung pegawai yang kesulitan bekerja dari rumah," tambahnya.
Selain itu, Achmad juga menambahkan bahwa akan ada biaya tersembunyi yang mungkin muncul dari kebijakan ini.
Nantinya, ASN yang bekerja dari rumah tetap membutuhkan fasilitas yang mendukung, seperti internet yang stabil, perangkat kerja yang memadai, serta lingkungan yang kondusif untuk bekerja.
BACA JUGA:Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat
BACA JUGA:Cek Rata-rata Nilai Rapor Ikut SNBP 2025, Terbuka Khusus untuk Siswa Eligible
"Jika tidak ada kompensasi atau dukungan dari pemerintah terkait fasilitas ini, maka beban pengeluaran justru bisa beralih kepada ASN sendiri, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi motivasi dan produktivitas kerja mereka," pungkas Achmad.
Beberapa ASN mungkin tetap disiplin dan produktif, tetapi ada juga yang kurang optimal dalam menyelesaikan tugasnya saat bekerja tanpa pengawasan langsung.
- 1
- 2
- »
下一篇:Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 2024
相关文章:
- Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini
- Ini Dia Spesifikasi Vivo Y100, HP dengan Layar AMOLED Super Nyaman
- INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya
- Pecah Tawuran Di Season City Tambora, Warga Saling Serang Pakai Kembang Api
- Merger Grab
- Viral Pengemudi Ojol Vs Pemobil Baku Hantam Di Tanjung Duren, Polisi Turun Tangan
- Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda
- Jabatan Tinggal Dua Bulan Lagi, Anies Minta Doa Ulama: Semoga Husnul Khatimah
- Jaksa Minta Ahmad Dhani Dipenjara 2 Tahun
- Kemenkes Dampingi Keluarga Dokter Aulia Risma yang Laporkan Senior PPDS, Terungkap Alami Tekanan
相关推荐:
- 7 Mal di Jakarta yang Instagramable, Salah Satunya Senayan Park
- Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
- Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia untuk 2025, Ada dari Indonesia?
- Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- Hari Kebangkitan Nasional, Jokowi: Mari Bangkitkan Semangat Nasionalisme
- Pindah ke Pedesaan Jepang Dibayar Nyaris Rp500 Juta, Tertarik?
- Dituding Gunakan Uang Donasi, Pencinta Hewan Ini Lapor Polisi
- Viral Perempuan Dibakar Hidup
- Wujudkan Air Bersih dan Sanitasi Layak Warga Cimenyan via Berbuatbaik
- Layanan Kesehatan Mental Di RSUD Taman Sari Mulai Dipenuhi Timses Caleg
- Mensesneg Buka Suara soal Isu Reshuffle Kabinet
- Menjangkau Tapal Batas NKRI: Pemerintah Hadirkan Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat
- Bikin Pria Difabel Terpaksa Turun Pesawat, Maskapai Didenda Rp1,1 M
- Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?
- Groundbreaking MRT Cikarang
- Program Unggulan Prabowo jadi Faktor Pendorong APBN Surplus Rp 4,3 Triliun
- Cucu Pendiri Hermes Beri Warisan Rp170 Triliun ke Tukang Kebun
- Prakiraan BMKG Suhu Cuaca Dingin di Jabodetabek Hari Ini 17
- Menjangkau Tapal Batas NKRI: Pemerintah Hadirkan Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat
- FOTO: Pohon Natal Ikonik di New York Mulai Bersinar