Prakiraan BMKG Suhu Cuaca Dingin di Jabodetabek Hari Ini 17
JAKARTA,quickq官网登录 DISWAY.ID -Belakangan ini sejumlah wilayah Indonesia menalami cuaca dingin, tak terkecuali Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
Banyak masyarakat yang merasa heran lantaran cuaca dingin terjadi di tengah musim kemarau yang masih berlangsung.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap fenomena cuaca dingin yang terjadi bukan karena Aphelion atau Jarak bumi dengan matahari dalam titik terjauh.
BACA JUGA:BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Indonesia, Ternyata karena Angin Monsun Australia
Melainkan karena adanya Angin Monsun Australia.
Angin monsun Australia bergerak dari dataran Australia menuju dataran Asia melewati wilayah Indonesia.
Hal itu yang menyebabkan fenomena embun membuka di pegunungan, seperti Dieng, Semeru, dan lain-lain.
Menurut Deputi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan fenomena cuaca dingin akan terus terjadi menjelang puncak musim kemarau pada periode Juli-Agustus 2024.
Guswanto memprediksi fenomena cuaca dingin di sejumlah wilayah Indonesia, seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara kemungkinan bisa terjadi hingga September 2024.
BACA JUGA:Gorontalo Diterjang Banjir dan Longsor Ekstrem Sampai Menelan Korban Jiwa, BMKG Ungkap Penyebabnya
Terdapat beberapa wilayah di Pulau Jawa akan merasakan suhu lebih dingin dibandingkan daerah lainnya.
Di wilayah Jabodetabek, cuaca hari ini hingga menjelang akhir pekan didominasi cerah berawan.
Dikutip dari laman resmi BMKG, suhu maksimal di Jakarta hari ini Rabu, 17 Juli 2024 diperkirakan berada di antara 22-33 derajat celcius.
Sementara, cuaca pada Kamis, 18 Juli 2024 diprediksi suhu terendah berada di angka 23-33 derajat celcius.
- 1
- 2
- »
下一篇:Iran Bebaskan Visa untuk Turis 33 Negara, Indonesia dan Rusia Termasuk
相关文章:
- Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- Hadapi Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah 11.4 Juta Tabung LPG 3 kg
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- Melihat 'Ujung Dunia' di Kamchatka, Diiringi Gemuruh 300 Gunung Berapi
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
相关推荐:
- Nasdem Siap Usung Kadernya di Pilkada Jateng dan Jabar, Willy Aditya: Ini Agak PR Ya!
- Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- Riza Patria Masih Digantung, Atau Gerindra Cuma PHP?
- Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Sempat Keliru Diucap Gibran, Intip Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
- Bahaya Challenge Minum Dua Botol Sirup dalam 3 Menit, Ini Kata Dokter
- Diisukan Bakal Jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi, lho
- PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel
- 7 Cara Bercinta Tetap 'Hot' buat Pasangan yang Sudah Lama Bersama
- Harga dan Cara Beli Tiket Kebun Binatang Ragunan 2023
- Kuasa Hukum SYL Sebut Kliennya Tak Terima Ucapan Jaksa KPK
- 7 Cara Bercinta Tetap 'Hot' buat Pasangan yang Sudah Lama Bersama
- Harga Bitcoin Dipukul Trump, Melemah hingga US$107.000
- UPBU Juwatan Tarakan Gagalkan Penyelundupan Sabu 4.047 Gram, 4 Penumpang Ditangkap