Dunia Haute Couture Humanis dan Mistis Franck Sorbier
Di dunia haute couture, semuanya sah-sah saja. Setiap showmemiliki keunikan, dan setiap couturier memiliki kebebasan untuk menampilkan kreasi mereka.
Dan ketika tidak ada batasan komersial layaknya lini siap pakai, beberapa show bahkan tampak seperti pertunjukan teater.
Presentasi Haute Couture Spring/Summer 2024 karya Franck Sorbier merupakan bukti pendekatannya yang tidak konvensional terhadap fesyen, di mana runway bukan hanya sekedar pameran tetapi juga pengalaman yang imersif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Koleksi Franck Sorbier |
Ia menciptakan panggung untuk koleksi yang mengambil inspirasi dari kekuatan penyembuhan alam dan suasana mistis para penyembuh wanita selama berabad-abad.
Dengan para model yang berdansa diiringi musik chanteur yang dibawakan oleh grup Ensemble Sarocchi, Franck Sorbier mengungkapkan keinginannya untuk selalu mengadakan show yang 'tidak biasa'.
"Saya pikir saya tidak bisa menikmati pertunjukan normal. Itu akan membosankan", ujarnya.
Dari musim ke musim, ia berupaya menciptakan sebuah petualangan, pengalaman baru dalam setiap presentasi, dan menekankan pentingnya membangkitkan emosi baru setiap musim. Baginya, lingkungan sekitar pakaian sangatlah penting, membentuk narasi dan meningkatkan perjalanan sensorik.
Koleksi kali ini pun terinspirasi dari sesuatu yang tak biasa. Koleksinya berkisar pada penyembuh wanita, mistikus yang memiliki hubungan intim dengan alam. Franc Sorbier memberi penghormatan kepada tokoh-tokoh sejarah seperti Zouave Jacob, Maître Philippe, dan Mary Baker Eddy, yang menggambarkan para penyembuh dari berbagai budaya dan zaman.
Eksplorasi tradisi penyembuhan ini membentuk fondasi couture yang penuh dengan teknik yang tidak umum dan eksperimental.
Lihat Juga :![]() |
"Hal pertama (tentang couture) adalah bahwa ia adalah sebuah laboratorium", ungkapnya.
Tampilan yang dihadirkan di runway mencerminkan esensi dari visi Franck Sorbier. Mantel berkerudung panjang dengan potongan dan renda hitam, dipadukan dengan pakaian berkuda, mewujudkan perpaduan keanggunan dan ketangkasan.
Jubah yang terbuat dari kulit yang diwarnai dan dicat, dibalut dengan celana abu-abu, memancarkan daya tarik yang terlihat rumit. Gaun sutera jacquard yang dihiasi motif bunga matahari dan poppy, ditambah dengan syal berjumbai, menampilkan keindahan alam yang tak lekang oleh waktu.
Salah satu potongan yang menonjol adalah gaun emas dengan tulle point d'esprit terkompresi, dijahit rumit dengan kepang, benang metalik, dan pita. Ansambel mencolok lainnya menampilkan atasan mantilla sutra hitam yang disulam dengan pola kuning emas, dipadukan secara serasi dengan rok crepe flamenco.
![]() Koleksi Franck Sorbier |
Koleksinya diakhiri dengan atasan batwing sutra krep hitam dan rok berpinggang tinggi yang dibuat dari renda rafia hitam.
Setiap karya, yag ditampilkan oleh para model yang tidak hanya berjalan lurus yang monoton, memerlukan keahlian dan perpaduan unik antara yang penguasaan material dan potongan yang memungkinkan kebebasan bergerak.
Menurutnya, inspirasi para healer women menandai pentingnya hubungan antara alam dan manusia.
"Kembalinya ke sumber kehidupan ini menandakan esensi baru dari couture: couture humanis yang berbuat baik", tutupnya.
Dengan koleksi ini, ia tidak hanya memberi penghormatan pada tradisi penyembuhan di masa lalu, namun juga membawa couture ke dunia baru-dunia yang sangat terhubung dengan kemanusiaan dan kekuatan transformatif mode.
(chs)(责任编辑:知识)
- Mau Dilantik jadi Walikota, Rahmat Effendi Sudah Bikin Susah Warga Bekasi
- Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak
- Menang Tender BPJS Kesehatan, Emiten Telekomunikasi JAST Optimis Bisa Dongkrak Pendapatan
- Kecewa Pembatas Jalur Sepeda Dicopot, B2W Bakal Gugat Dishub DKI
- Wiranto: Densus Tipikor Sementara Ditunda, Presiden Masih Pikir
- Berkaca Sarinah, Pemprov DKI Revitalisasi Pasar Tanah Abang Buntut Sepi Pengunjung
- Peringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Begini Dampaknya
- ECB Berpotensi Pangkas Suku Bunga ke Bawah 2%
- Dijual Rp5,4 Triliun, Menara Ikonik di London Bakal Disulap Jadi Hotel
- 8 Destinasi Terbaik di Asia 2025 untuk Jauhi Overtourism, Ada dari RI
- Akui Ogah Pakai Helm Karena Rambut Basah, Penumpang Adu Mulut dengan Driver Ojol
- Taman Safari Indonesia Umumkan Pemenang International Animal Photo and Video Competition 2023
- 2 Kaki Tangan Crazy Rich Wahyu Kenzo Robot Trading ATG Ditangkap, Terungkap Perannya
- Video Detik
- Fredy Pratama Diyakini Masih di Thailand, Dirtipidnarkoba: Mertuanya Kartel Narkoba di Sana
- Akui Ogah Pakai Helm Karena Rambut Basah, Penumpang Adu Mulut dengan Driver Ojol
- Kerja Hilangin Bulu Ketiak di Perusahaan ini, Bisa Dapat Benefit hingga Ratusan Juta Rupiah!
- Citayam Fashion Week Mulai Bermasalah, Mazdjo Loyalis Ganjar Minta Anies Turun Tangan
- Ganjar: Kekuasaan Punya Kecenderungan untuk Korup
- Telkom dan Palo Alto Networks Berkolaborasi untuk Perkuat Keamanan Siber