Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM
Dengan lebih dari 83% populasi Muslim, Indonesia memegang peran strategis sebagai motor utama ekonomi syariah di kawasan ASEAN. Namun demikian, tingkat inklusi keuangan syariah di Tanah Air masih tertinggal jauh dari literasinya. Data OJK 2025 mencatat, literasi keuangan syariah mencapai 43,42%, namun inklusinya hanya 13,41%. Demikian pula pada sektor asuransi, di mana tingkat penetrasi di Indonesia masih 2,8%, jauh di bawah Singapura (11,4%) maupun Malaysia (4,8%).
Melihat tantangan tersebut, Prudential Syariah menegaskan komitmennya dalam mendorong inklusi keuangan syariah melalui solusi perlindungan jiwa yang terjangkau, relevan, dan berbasis prinsip ta’awun dan keadilan.
Dalam The ASEAN Fintech Forum yang digelar di Jakarta, Chief Strategy Officer Prudential Syariah, Mayang Ekaputri, menyampaikan bahwa perusahaan telah hadir sebagai entitas asuransi jiwa syariah terpisah selama tiga tahun terakhir, dan terus memperluas kontribusi positifnya untuk ekonomi syariah Indonesia dan ASEAN.
"Fokus kami adalah memperluas akses layanan proteksi syariah, terutama untuk kelompok rentan seperti perempuan dan pelaku UMKM. Prinsip keberkahan menjadi landasan utama kami dalam membangun bisnis yang berkelanjutan," ujar Mayang.
Baca Juga: 73% Anak Muda Butuh Asuransi, Prudential Siap Menjemput Bola
Beberapa produk unggulan Prudential Syariah seperti PRUSehat Syariah dan PRUCritical Amanah dirancang dengan kontribusi terjangkau mulai dari Rp237.000 per bulan dan cakupan perlindungan komprehensif, menyasar generasi muda hingga pelaku usaha kecil. Inisiatif ini sejalan dengan pendekatan customer-centric dan prinsip syariah yang ketat, di mana tata kelola perusahaan diawasi langsung oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).
Sepanjang 2024, Prudential Syariah telah membayarkan klaim senilai Rp2,3 triliun kepada peserta. Di saat yang sama, edukasi finansial berbasis syariah terus digencarkan. Lebih dari 300.000 orang telah mengikuti program literasi keuangan Prudential Syariah secara langsung, dan lebih dari 3 juta lainnya dijangkau melalui kanal digital.
Baca Juga: Prudential Luncurkan PRUSehat, Asuransi Ramah Gen Z
Sebagai bentuk keberpihakan pada perempuan, perusahaan mencatat lebih dari 50% tenaga kerja dan mitra pemasar mereka adalah perempuan. Baru-baru ini, Prudential Syariah memberikan santunan PRUTect Care kepada 100 pengemudi ojek online perempuan di Jabodetabek sebagai bagian dari program pemberdayaan finansial.
"Ketika perempuan merasa aman secara finansial, mereka bisa lebih leluasa bermimpi dan membangun masa depan yang lebih kuat untuk keluarganya," tambah Mayang.
Dengan langkah-langkah konkret, Prudential Syariah membuktikan bahwa asuransi syariah tidak hanya sebagai instrumen keuangan, tetapi juga sebagai katalisator transformasi sosial. Ke depan, perusahaan menargetkan peran yang lebih besar dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi syariah di ASEAN.
下一篇:Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Ray Rangkuti : Minta Maaf dari Apa?
相关文章:
- Daftar Hotel Terbaik Dunia Versi Cond Nast Traveller, Ada Indonesia?
- JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 2025
- Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang
- PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket
- Merger Grab
- Anggota Polsek Palmerah yang Teriak Padang Pelit ke Warga Bikin Laporan Kehilangan Dipatsus
- Heru Budi Rangkap Jabatan sebagai Kasetpres dan Pj Gubernur DKI Justru Untungkan Jakarta, Benarkah?
- Haris Azhar dan Fatia Ditetapkan Tersangka, PRIMA: Luhut Harusnya Klarifikasi, Bukan Kriminalisasi!
- Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel
- JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 2025
相关推荐:
- 10 Destinasi Liburan Paling Trending 2023, dari Indonesia Termasuk?
- Diguyur Hujan Lebat Sejak Sore, Empat Ruas Jalan di Jakarta Kebanjiran
- 2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas
- Rombongan Pemotor Diduga Balap Liar di JLNT Casablanca, Siap
- Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 2024
- Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
- Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!
- Memviralkan Perselingkuhan di Medsos, Bisa Kasih Efek Jera ke Pelaku?
- Jelang Keberangkatan ke IKN, Ini Harapan Pelatih Paskibraka Pusat 2024
- Korting Hukuman Edhy Prabowo, Hakim MA Bantah Isu Terima 'Hadiah'
- Rekomendasi Kado Natal: Jam Tangan Klasik Pria dan Tips Memilihnya
- Mantap! MA Tolak Kasasi Rafael Alun, KPK Diperintahkan Kembalikan Rumah di Simprug
- Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini
- Waspada Gelombang Panas, Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim
- Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
- 7 Cara Mengatasi Kedinginan karena AC Biar Enggak Masuk Angin
- Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia
- Jokowi Larang Masyarakat Berjudi: Judi Pertaruhkan Masa Depan Keluarga!
- Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 2024
- Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz