Polisi Selidiki Motif Tersangka Penganiaya Anak Politisi PDIP di Tol Pakai Plat RFH
SuaraJakarta.id - Polisi tengah mendalami motif tersangka kasus penganiayaan di Tol Dalam Kota,quickq安卓版下载地址 Faisal Marasabessy terhadap anak politisi PDIP, menggunakan plat nomor RFH.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka diketahui bahwa nomor polisi B 1146 RFH itu bukan plat asli mobil Nissan X-Trail yang dikendarai tersangka.
"Kita dapat data bahwa nomor polisi kendaraan tersebut bukan nomor kendaraan Nissan X-Trail warna abu-abu tersebut karena berdasarkan data yang ada di Ditlantas nomor polisi itu digunakan oleh kendaraan sedan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin (6/6/2022).
Zulpan menambahkan, tersangka saat dilakukan pemeriksaan juga tidak dapat menunjukkan dokumen yang diperlukan terkait plat nomor RFH tersebut.
Baca Juga:Pelaku Pemukulan Bakal Laporkan Balik Putranya, Politisi PDIP Indah Kurnia: Saya Fokus Anak Saya Sehat Dulu
"Jadi untuk plat Nissan X-Trail abu-abu ini tidak ada dokumen yang dapat ditunjukkan ke penyidik sehingga masih kita dalami," ujar Zulpan.
Zulpan menjelaskan, pemilik kendaraan tidak dapat sembarangan menggunakan plat RFH karena ada sejumlah ketentuan.
"Itu digunakan oleh pejabat negara dan orang sipil yang memiliki kedudukan. Pejabat eselon tertentu dengan mekanisme yang diatur undang-undang," tutur Zulpan.

Kronologi Pemukulan
Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap kronologi kasus pemukulan yang dilakukan pengemudi Nissan X-Trail berplat nomor RFH terhadap Justin Frederick yang belakangan diketahui adalah anak dari politisi PDIP.
Baca Juga:Politikus PDIP Kembali Ingatkan Ganjar Pranowo; Jangan Terlalu Nafsu jadi Presiden
Kasus pemukulan ini ternyata berawal dari ulah pengemudi Nissan X-Trail yang tak terima mobilnya berserempetan dengan mobil korban.
Padahal, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, pengemudi Nissan X-Trail itu menyalip dengan memotong laju kendaraan korban dari sisi kiri.
![Aksi pemukulan di Jalan Tol dalam Kota tepatnya di Stasiun Cawang, kawasan Tebet yang diduga dilakukan pejabat. [Tangkapan layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/04/34554-aksi-pemukulan-di-jalan-tol-dalam-kota-tepatnya-di-stasiun-cawang-kawasan-tebet.jpg)
"Dari sebelah kiri ada terlapor yang mengendarai mobil Nissan memotong laju kendaraan dan mengakibatkan mobil pelapor terserempet mobil terlapor," kata Zulpan kepada wartawan, Sabtu (4/6/2022) malam.
Namun, pengemudi Nissan X-Trail itu justru tak terima dan marah. Dia lantas turun mobil dan langsung menemui korban yang juga turun dari mobilnya.
"Kemudian terjadi pemukulan seperti itu," ucap Zulpan.
Sebelumnya, kasus pemukulan ini viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah ulah 'bang jago' di jalan tol itu adalah akun Instagram @merekamjakarta.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Cegah Judi Online, BKKBN Imbau Keluarga Saling Mengingatkan Anggotanya
相关文章:
- PDIP Gugat Penyidik KPK, Bukan Hanya Soal Baper
- 武藏野美术大学修士申请攻略!
- Usai Laksanakan Ibadah Haji, Ini 3 Tanda Menjadi Haji Mabrur
- 日本艺术大学留学费用情况一览!
- Terkuak! Ini 5 Identitas Anggota KKB Pelaku Pembakaran Sekolah di Pegunungan Bintang Papua
- 雪城大学专业排名情况如何?
- Aksesi Kerja Sama Regional RI dan Chile Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Negara
- Sejarah Tempe, Sajian Pedesaan yang Kini Mendunia
- Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia
- Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, 15.588 Pengendara Kena Tilang
相关推荐:
- Brand Asing Mundur, Moorlife Bangkitkan Kebanggaan Industri Plastik Lokal
- 代尔夫特理工大学世界排名怎么样?
- Terduga Dua Teroris yang Tangkap Densus 88 di NTB Jaringan JAD
- 普瑞特艺术学院电影专业如何?
- Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
- Ajaib Luncurkan Mode Lite dan Pro, Targetkan 20 Juta Investor Baru di Indonesia
- 普利茅斯大学世界排名情况,你了解多少?
- Pejabat di AS Gugat Maskapai untuk Anjing Gegara Langgar Batas Bandara
- Pilkada DKI 2024, Kaesang Pangarep: Survei Paling Realistis Dengan Pak Anies
- Usai Laksanakan Ibadah Haji, Ini 3 Tanda Menjadi Haji Mabrur
- Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel
- Kemendag Akan Terapkan Bea Impor 200 Persen, Kemenperin Beri Klarifikasi
- KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Ketua DPD Gerindra Malut
- Ngaku Sering Ngamuk ke Menkumham, Megawati: Lu Jadi Menteri Ngapain? Anak Buah Kita Ditarget Mulu
- Kuasa Hukum SYL Sebut Kliennya Tak Terima Ucapan Jaksa KPK
- PKB Pertimbangkan Dukungan untuk Kaesang di Pilgub Jakarta, Cak Imin: Tunggu Hasil Istikharah
- 5 Gerakan Olahraga Ini Ampuh Mengecilkan Perut Buncit
- Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia
- Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz
- Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Ray Rangkuti : Minta Maaf dari Apa?