Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI
Saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) tengah menjadi sorotan tajam Bursa Efek Indonesia (BEI) usai mengalami lonjakan harga yang tak biasa. Dalam pengumuman resminya, BEI menyatakan bahwa saham COCO masuk dalam kategori unusual market activity(UMA).
"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)," ujar P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Danny Yuskar Wibowo.
Kenaikan harga saham COCO memang sangat fantastis. Pada perdagangan Senin (19/5), sahamnya ditutup melesat 34,02% atau naik 33 poin ke level Rp130. Tak hanya itu, dalam sepekan saham ini mencatat lonjakan hingga 85,71% dan bahkan terbang 106,35% sepanjang satu bulan terakhir.
Baca Juga: Gembok Dibuka, Saham Emiten Furniture LFLO Bebas dari Suspensi
Namun, pihak BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak otomatis mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap peraturan di bidang pasar modal. Sebaliknya, ini menjadi sinyal kehati-hatian agar investor tidak gegabah mengambil keputusan.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham COCO tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," lanjut Danny.
Baca Juga: Harganya Meroket, Perdagangan Saham Emiten TGUK Dihentikan Sementara oleh BEI
Untuk itu, para investor diminta bijak dan waspada. BEI mengimbau untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi, mencermati kinerja dan keterbukaan informasi COCO, mengkaji ulang rencana aksi korporasi jika belum mendapat restu dari RUPS, serta mempertimbangkan segala risiko yang mungkin bisa muncul sebelum mengambil keputusan investasi.
相关文章:
- 英国大学城市规划专业排名TOP5
- James Riady Akhirnya Kembalikan Dana ke Konsumen Meikarta Total Rp3,5 Miliar
- 2025年景观设计世界院校排名
- Zulhas Ungkap Alasannya Pilih Budi Santoso jadi Mendag Baru
- Viral Pup di Hanteo Music Awards, Ini 7 Makanan yang Merangsang BAB
- BPJPH Kemenag: Wajib Sertifikasi Halal Mulai Berlaku, Pelanggar Bakal Kena Sanksi
- Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Korea Selatan?
- Kementan Siapkan 2 Skema Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- Wall Street Bergerak Variatif, Investor Soroti Turunnya Imbal Hasil Treasury di AS
- Perusahaan Asal Singapura Siap Masuk ke PT Platinum Wahab Nusantara
相关推荐:
- 美国建筑学研究生留学详解
- Para Menteri dan Wakil Menteri yang akan Jalani Pembekalan di Magelang Diberikan Seragam
- James Riady Akhirnya Kembalikan Dana ke Konsumen Meikarta Total Rp3,5 Miliar
- Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
- 2025全球摄影专业大学排名汇总!
- Bursa Eropa Anjlok, Investor Soroti Aktivitas Bisnis Euro dan Utang AS
- Saham Emiten Pengembang Properti BBSS Lepas dari Suspensi, Begini Performanya
- Apakah Boleh Ibu Hamil Makan Durian?
- PDIP: Beri Kesempatan, Jangan Belum Apa
- 2025年日本动漫大学排名
- 美国最好的建筑学院当属哪家?
- 2025QS世界艺术类大学排名TOP10
- Awas! KPK Ikut 'Pelototi' Gugatan Sengketa Pemilu di MK
- Harga Minyak Anjlok, Investor Cermati Rencana Kenaikan Produksi OPEC
- 视觉传达设计专业介绍
- Banyak Turis Langgar Izin Tinggal, Thailand Lebih 'Galak' soal Paspor
- BPJPH Kemenag: Wajib Sertifikasi Halal Mulai Berlaku, Pelanggar Bakal Kena Sanksi
- Pahala Nainggolan Diperiksa Hampir 7 Jam, Dicecar 30 Pertanyaan
- Kalah Jumlah Suara, Dekan FKUI Ucapkan Selamat untuk Rektor UI Terpilih Heri Hermansyah
- Perlukah Reapply Sunscreen? Ini Kata Dokter