Indonesia dan Prancis Kolaborasi, Majukan Ekonomi Digital dan Perlindungan Anak
Indonesia memperkuat kolaborasi dengan Prancis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital sekaligus membangun ruang digital yang aman bagi generasi muda.
Melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), kerja sama ini mencakup berbagai bidang strategis, mulai dari pengembangan startup, regulasi kecerdasan buatan (AI), hingga perlindungan anak di ruang siber.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa mandat baru kementerian yang dipimpinnya memperluas cakupan kerja digital Indonesia secara signifikan, menjadikannya garda depan dalam transformasi digital nasional yang berkelanjutan dan berdaulat.
“Memang tugas utama yang terkait dengan digitalisasi diampu oleh kementerian ini. Hal ini membuat cakupan kementerian menjadi lebih luas, termasuk infrastruktur telekomunikasi serta kebijakan ekosistem digital, baik startup maupun investasi digital,” ujar Meutya dalam wawancara dengan majalah L’Essentiel des Relations Internationales di Jakarta, Rabu (4/6).
Ia menegaskan bahwa visi Presiden Prabowo Subianto menempatkan digitalisasi sebagai pilar penting dalam pelayanan publik, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan lebih dari 210 juta pengguna internet aktif, Indonesia memiliki potensi sekaligus tantangan besar dalam membangun ruang digital yang sehat, aman, dan produktif.
Salah satu langkah konkret adalah peluncuran Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP TUNAS). Aturan ini di antaranya mengatur batasan usia akses anak ke media sosial antara 16–18 tahun, sebagai upaya menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi generasi muda.
“Pekerjaan rumah pertama kami adalah menciptakan ruang digital yang lebih aman. Peraturan ini merupakan langkah yang cukup berani dan progresif,” kata Meutya.
Dalam hal pengembangan ekonomi digital, Meutya menyebut industri gim sebagai sektor strategis. Kementerian Komdigi bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI) terus mengembangkan program seperti Indonesia Game Developer Exchange (IGDX), serta menyederhanakan perizinan agar gim lokal bisa bersaing di pasar global.
“Kami ingin tidak hanya menciptakan developer gim dalam negeri, tetapi juga membangun pasar yang kuat untuk produk gim lokal,” tambahnya.
Kemkomdigi juga menggandeng media lokal untuk memperluas jangkauan literasi digital, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), dengan misi menghadirkan edukasi digital yang merata dan inklusif.
Sementara itu, kerja sama Indonesia–Prancis dinilai penting dalam memperkuat infrastruktur digital nasional. Beberapa proyek kerja sama yang telah berjalan antara lain pembangunan pusat data nasional dan peluncuran satelit SATRIA-1. Selain itu, kedua negara menjajaki kolaborasi dalam pengembangan startup dan ekosistem inovasi digital.
“Jika ditanya kepada kami, tentu kami akan memilih kerja sama yang terkait dengan digitalisasi. Salah satunya adalah membangkitkan industri startup dengan berbagi praktik terbaik,” ujar Meutya.
Sebagai penutup, ia menekankan bahwa strategi utama Kemkomdigi saat ini difokuskan pada tiga pilar: keamanan ruang digital, penguatan infrastruktur, dan pembangunan SDM digital. Tiga pilar ini menjadi fondasi bagi Indonesia dalam menciptakan masa depan digital yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing global.
下一篇:Sejumlah Artis dan Konten Kreator Merapat Jadi TKN Prabowo
相关文章:
- INTIP: Makanan Wajib untuk Anak agar Tumbuh Tinggi dan Cerdas
- Tol BSD Tangsel Banjir, Pengelola: Curah Hujan Tinggi
- Apa Itu Susu Ikan? Kenali Bedanya dengan Susu Sapi
- Dokter Sebut Pesawat Umum dan Pribadi Sama
- Muak dengan Aksi Penjajahan, Najwa Shihab Bagikan Seribu Semangka dalam Aksi Bela Palestina di Monas
- Menanti Restu, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Bakal Right Issue 21,30 Miliar Saham
- Sidang Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar PN Jakarta Pusat 18 Oktober
- Menanti Restu, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Bakal Right Issue 21,30 Miliar Saham
- VIDEO: Koper Jastipers Borong Produk Kecantikan di Jakarta X Beauty
- Akui Lagi Rajin Temui Pemuka Agama, Anies Pamit Jelang Lengser
相关推荐:
- Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan Sejarahnya
- Firli Akui Kunci Mobil Hingga Dompet Disita saat Penggeledahan terkait Kasus Pemerasan SYL
- KPK Tetapkan Wamenkumham Eddy Hiariej Sebagai Tersangka Gratifikasi
- Terjadi Saat Siswa Main Hujan, Begini Kronologi Robohnya Tembok MTsN 19 Pondok Labu Tewaskan 3 Orang
- Mobil Listrik China Kuasai Pasar Otomotif Inggris
- Soal Nasib Sumur Resapan Pasca Anies Lengser, Wagub Riza: Kami Tak Ingin Intervensi Pj Gubernur
- Perluas Layanan, PAM Jaya Bakal Pasang Pipa Sambungan Sampai ke Marunda Kepu
- Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 7 Oktober: Sore Hujan
- FOTO: Muak Warga Spanyol dengan Overtourism di Kepulauan Canary
- SBY Tak Ada di Struktur TKN Prabowo
- KPU Siapkan Alat Bantu Pada Debat Cawapres: Hanya Kertas dan Ballpoint
- Sejarah Hari Teh Internasional, Minuman Kesayangan Sejuta Umat
- Gua Tapak Raja, Tempat Healing Terjangkau jika Sudah Pindah ke IKN
- TKN Sebut Pasangan Prabowo
- UMKM di Sumut Harus Melek Hukum
- 8 Manfaat Daun Kelor yang Datangkan Devisa Buat Negara
- Satu Keluarga Ditahan di Bandara Changi Gara
- 5 Manfaat Bercinta di Pagi Hari, Bikin Daya Ingat Makin Kuat
- Rusunawa Kini Bisa Jadi Milik Pribadi, Benar?
- IPW Dorong Polri Ungkap Kasus Kematian Ajudan Kapolda Kaltara Secara Transparan