会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba!

GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba

时间:2025-06-08 18:37:20 来源:quickq怎么充值 作者:休闲 阅读:718次
Warta Ekonomi,quickq最新版下载 Jakarta -

PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) mencatatkan rugi usaha sebesar Rp74,2 miliar pada 2024, meski berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 19% secara tahunan. 

Penurunan pendapatan menjadi salah satu penyebab kerugian usaha GWSA. Sepanjang 2024, pendapatan perseroan turun menjadi Rp67,8 miliar dari Rp71,8 miliar pada 2023. Meski demikian, laba bersih perseroan justru naik menjadi Rp73,09 miliar, sebagian besar ditopang kontribusi dari entitas asosiasi sebesar Rp178,6 miliar.

GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba

GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba

Manajemen menyatakan bahwa perseroan tetap menjalankan strategi efisiensi biaya pembangunan dan operasional tanpa mengorbankan kualitas proyek dan kompetensi sumber daya manusia.

GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba

Baca Juga: Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar

GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba

“Kami tetap menjaga efisiensi biaya pembangunan dan operasional, sembari mempertahankan kualitas dan sumber daya manusia yang kompeten,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/6/2025).

Greenwood juga mencatatkan pertumbuhan Earnings per Share(EPS) menjadi Rp9,15, naik dari Rp7,85 pada tahun sebelumnya. EBITDA turut meningkat menjadi Rp109,4 miliar.

Dari sisi keuangan, total aset GWSA tetap stabil di Rp7,86 triliun. Sementara liabilitas menurun menjadi Rp708,2 miliar. Rasio gross marginnaik dari 47,39% menjadi 55,54%, sedangkan return on equity(ROE) meningkat ke level 1,02%. Posisi keuangan perseroan juga diperkuat oleh rasio net gearingnegatif, mencerminkan posisi kas bersih.

Baca Juga: Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar

Untuk menopang pertumbuhan jangka menengah, GWSA tetap fokus pada pengembangan proyek superblok “Magna One” di Surabaya Barat. Proyek ini mengusung konsep “Working, Living, Rejuvenating & Entertaining”, terdiri dari apartemen premium, perkantoran, pusat gaya hidup, dan loft.

Apartemen Celadon @Magna One saat ini dalam tahap akhir pembangunan dan proses sertifikasi laik fungsi (SLF), dengan target operasional pada akhir 2025. Sementara Lifestyle Plaza (mal) ditargetkan rampung pada 2026.

Selain itu, perseroan juga sedang menyelesaikan proses sertifikasi Green Building Platinum untuk gedung TCC Batavia Tower One yang ditargetkan selesai pada akhir 2025.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Dalami Dugaan Korupsi Wali Kota Semarang, KPK Periksa Eks Anggota DPRD Kota Semarang
  • Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah
  • Resmi Dipecat dari Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo Tidak akan Dapat Uang Pensiun
  • Kabar Baik, Kuning Telur Ternyata Bermanfaat untuk Penyakit Alzheimer
  • Indonesia Masuk 5 Besar Negara Terindah di Dunia 2023
  • Pangkoarmada III Sebut Bentrokan TNI AL dengan Brimob dapat Diredam
  • Wamenperin Akui Penjualan Mobil Drop, 'Kondisi Global'
  • Tak Selalu Buruk, Apa Saja Efek Terkena AC Setiap Malam?
推荐内容
  • Populer di Kalangan Wisatawan, Apa Itu Kamar Hotel Tipe Loft?
  • Biar Istirahat Berkualitas, Berapa Suhu AC yang Baik saat Tidur?
  • Emiten Milik TP Rachmat Ini Mantap Ekspansi Energi Terbarukan
  • Susno Duadji Beberkan Tiga PR Besar Pemerintah untuk Tuntaskan Masalah Pejabat Berekening Gendut
  • FOTO: Wajah Baru Museum Imhotep, Melihat Makam Raja
  • FOTO: Barter Sampah dengan Beras demi Pantai yang Bersih di Filipina