Polisi Tangkap Pemilik Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Usai Jadi DPO Hampir 2 Tahun
JAKARTA,quickq苹果版下载安装 DISWAY.ID--Bareskrim Polri telah menangkap daftar pencarian orang (DPO) Putra Wibowo (PW), pendiri robot trading Viral Blast.
Wadirtipideksus Kombes Samsul Arifin menjelaskan PW ditangkap di Bangkok, Thailand pada Jumat, 26 Januari 2024.
Samsul menuturkan kasus ini sudah ditangani Dittipideksus Bareskrim Polri sejak 2022. Dengan kerugian kurang lebih Rp1,8 triliun terhadap 11.930 korban.
BACA JUGA:Buronan Kasus Robot Trading Senilai Rp 1,2 Triliun Berhasil Ditangkap
"Tersangka dilakukan penangkapan di Bangkok berdasarkan awalnya adalah pelanggaran keimigrasian karena yang bersangkutan melarikan diri tahun 2022 saat proses pidana ini dilakukan oleh Dittipideksus," kata Arifin di Bareskrim Polri, Sabtu, 27 Januari 2024.
“Atas penangkapan oleh pihak imigrasi Bangkok, kemudian berkoordinasi dengan atase kepolisian Republik Indonesia di Bangkok menghubungi Div Hubinter Polri, kemudian kita bersama sama Tim Interpol Indonesia Div Hubinter dengan Bareskrim Polri melakukan penjemputan tersangka Putra Wibowo di Bangkok,” sambung Arifin.
Atas perbuatannya, PW kini ditahan di rutan Bareskrim Polri.
"Dan tadi malam Alhamdulillah semuanya delamat kembali ke Jakarta dan hari ini akan mulai menjalani masa penahanan di rutan Bareskrim," ungkapnya.
BACA JUGA:211 Personel Polri Dimutasi, Termasuk Komjen Dharma Pongrekun dan Sejumlah Irjen
Arifin mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami aset dari PW untuk diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Kemudian terhadap tersangka Putra Wibowo selanjutkan kita akan melakukan pemeriksaan pemberkasan dan kemungkinan tracing aset yang dimiliki oleh yang bersangkutan untuk segera kita serahkan ke jaksa penuntut umum," imbuhnya.
Arifin mengatakan dalam penangkapan PW, pihaknya telah melakukan penyitaan terhadap apartemen, dan rekening atas nama orang lain.
Meski demikian, ia belum bisa menyebutkan jumlah dalam rekening tersebut karena masih dalam penyidikan.
BACA JUGA:Kapolri Mutasi 211 Pati hingga Pamen, 7 Jenderal Pensiun
- 1
- 2
- »
相关文章:
- Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
- Wagub DKI Imbau Warga Alami Pelecehan Seksual di Transportasi Umum Jakarta Lapor ke 112
- Bejat, Modus Bisa Obati Guna
- Anggota DPRD Jabar Waras Wasisto Serahkan Bantuan Ribuan APD ke Polres Metro Bekasi Kota
- 5 Destinasi di Indonesia untuk Menikmati Suasana Perayaan Imlek
- Cemburu, Pria Habisi Nyawa Pacar di Kamar Kos di Duren Sawit
- Miss Supranational 2024 Harashta: Banyak yang Suka Budaya Indonesia
- Apa Itu Homologasi?
- 2025韩国传媒专业大学排名
- Jangan Semprotkan Parfum di 5 Bagian Tubuh Ini
相关推荐:
- BritCham dan Pemerintah Indonesia Bersinergi untuk Terobosan Infrastruktur Berkelanjuta
- KPK Periksa Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Besok
- Bekuk Bandar Narkoba Jaringan Sumatera, Polres Tangsel Amankan Ganja Kering 39 Kg
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 26 Juli: Siang Cerah Berawan, Malam Berawan
- ICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan Penyebabnya
- Tertangkap Warga, Dua Pelaku Jambret HP di Rawamangun Nyaris Dikeroyok Massa
- Cak Imin Ungkap Pertemuannya Dengan Habib Rizieq: Saya Diundang Untuk Jadi Saksi
- Cara Anies Tangkal Kematian Warga yang Lakukan Isoman di Rumah
- Cerita di Balik Rumah Paling Kesepian di Dunia, Siapa Tinggal di Sana?
- Anies Baswedan Ganti Dirut PAM Jaya dan Pasar Jaya Jelang Akhir Swastanisasi Air
- FOTO: Terbenam Dalam Dinginnya Es di Perayaan Epifani Warga Rusia
- Sidang Perdana Ratna Sarumpaet, Pengacara Berikan Ini ke Kliennya
- Presiden Prabowo Dapat Apresiasi Masyarakat Papua, Program Cetak Sawah Sukses!
- PPRO Rombak Direksi! Dyah Rahadyannie Pimpin Sebagai Dirut Baru
- 3 Resep Kulit Risol, Hasilnya Mulus dan Tidak Mudah Sobek
- 5 Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bantu Jaga Imunitas saat Musim Hujan
- Mantap! IHSG Jumat Dibuka Menguat 0,53% Tembus ke Level 7.204
- Membangun Masa Depan Pertanian Berkelanjutan dengan Teknologi Canggih yang Didukung Perum BULOG
- Dorong Kesiapan Fisik dan Literasi Keuangan Haji, BPKH Gelar Hajj Run 2024
- SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan