Jokowi Akui Praktik Pungli Masih Banyak

Presiden Joko Widodo mengakui budaya pungli masih banyak digunakan di bidang pelayanan kesehatan dan catatan sipil masih besar.
Baca Juga: Ada Ormas Bodong Lakukan Pungli Bencana Longsor? Laporkan ke Sini...
"Survei dari LSI (Lembaga Survei Indonesia) maupun ICW (Indonesia Corruption Watch) bahwa kita juga makin bebas pungli dari 2016 ke 2018 surveinya menunjukkan pungli pelayanan kesehatan dari 14 persen menjadi 5 persen tapi tetap masih ada 5 persen itu 'gede'," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (13/3/2019).
"Pungli catatan sipil dari 31 persen jadi 17 persen, tetap 'gede' tapi kita ingin semua angka ini turun jadi 0 persen," tambah Presiden.
Sedangkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia 2018 yang dirilis Transparency International Indonesia (TII) pada 2018 menunjukkan kenaikan tipis yaitu dari 37 pada 2017 menjadi 38 pada 2018.
IPK 2018 mengacu pada 9 survei dan penilaian ahli untuk mengukur korupsi sektor publik di 180 negara dan teritori. Skor 0 berarti sangat korup dan 100 sangat bersih.
"Terima kasih empat tahun terakhir kita terus-menerus gencar menekan perilaku korupsi, sehingga IPK kita jadi lebih baik dari 34 pada 2014 menjadi 38 pada tahun 2018, tidak ada alasan bagi kita untuk menunda-nunda aksi pemberantasan korupsi," tambah Jokowi.
相关文章
Kemenag Minta Tambahan Anggaran Rp78 Triliun untuk Tahun 2025
JAKARTA, DISWAY.ID--Komisi VIII DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kementerian Agam2025-06-06PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 2025
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menandatangani sejumlah Perjanjian Jual2025-06-06NYALANG: Semangat Merdeka dan Jejak Pengadu Nasib
Jakarta, CNN Indonesia-- Pilihan foto dari redaksi CNN Indonesia terkait dengan p2025-06-06Anggota DPRD DKI Ingatkan Perusahaan Bayar Upah yang Layak Bagi Buruh
SuaraJakarta.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nur Afni Salim mengingatkan agar perusahaan yang2025-06-06Strategi Pemulihan Tubuh Pasca
Jakarta, CNN Indonesia-- Pemulihan pasca maraton merupakan fase krusial dalam proses pelatihan seora2025-06-06Masyarakat Ijen Sesalkan Aksi Premanisme yang Sebabkan Kekacauan di Kaligedang
Warta Ekonomi, Jakarta - Masyarakat yang bertempat tinggal di sentra pengembangan kopi arabika Ijen,2025-06-06
最新评论