Gegara Hal Ini, Rusia Putuskan Denda Apple ₽7,5 Juta
Pengadilan Rusia menjatuhkan denda sebesar ₽7,5 juta (sekitar US$83.000) ke Raksasa Teknologi Amerika Serikat (AS) Apple Inc. Hal ini menyusul dugaan tiga pelanggaran administratif terkait propaganda dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Pengadilan Distrik Tagansky Moskow menyatakan bahwa perusahaan tersebut bersalah dalam tiga kasus terpisah, masing-masing dijatuhi denda sebesar ₽2,5 juta.
Baca Juga: Negosiasi Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Tak Ladeni Zelenskiy
Perwakilan Hukum Apple dikabarkan meminta agar persidangan dilakukan secara tertutup sehingga menyebabkan rincian spesifik mengenai konten atau tindakan yang dianggap melanggar tidak diketahui publik.
Adapun Rusia dalam beberapa tahun terakhir telah memperketat hukum terkait komunitas LGBT. Moscow secara resmi menetapkan gerakan tersebut sebagai organisasi ekstremis, dan menyamakan pendukungnya dengan teroris.
Baca Juga: Apple CarPlay Jadi Sistem Infotainment di Mobil ini, Keren
Langkah tersebut membuka jalan bagi penuntutan pidana terhadap individu maupun perusahaan yang dianggap mempromosikan atau mendukung hak-hak LGBT.
下一篇:Jokowi Minta Apple Ikut Investasi di IKN, Tunjuk Luhut Binsar Jadi Koordinatornya
相关文章:
- Tim Hukum AMIN Laporkan Bawaslu ke DKPP
- FOTO: Menjaga Hutan Balempe Sumber Kehidupan Suku Moi Papua Barat
- Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan
- Pakai Lem Panas, Tren Makeup '3D Teardrop' di Jepang Disebut Bahaya
- MK Batalkan Putusan Pernikahan Dini
- Dukung Energi Hijau, Bank Capital Borong 2.098 MWh Sertifikat REC
- Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition Living
- Dukung Energi Hijau, Bank Capital Borong 2.098 MWh Sertifikat REC
- Usai Nyaleg, Aiman Witjaksono Jadi Pemred
- Baznas Tingkatkan Ekosistem Ekonomi Kurban lewat Program Kurban Berkah
相关推荐:
- TKD Prabowo
- Momen Kebangkitan Nasional, Pemkot Tangerang Bagikan Bantuan Rp 603 Juta Lebih ke UMKM
- 525 Pendaftar Capim dan Calon Dewas KPK, Pansel Minta Masukan Masyarakat
- Kominfo Sebut Masalah Judol Tak Akan Pernah Tuntas Sampai Kiamat
- Anies Ogah Upload Anggaran, Ahok Malah Begini...
- VIDEO: Seluncur Es Diklaim Terbesar Dunia Sambut Natal di Paris
- Fakta Menakjubkan di Balik Terowongan Terpanjang Dunia di Norwegia
- Asyik Main, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Ria Rio
- Anggota DPR Yakin Polisi Dapat Tuntaskan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon
- Heboh Gratis Ongkir Dibatasi, Ini Kata Komdigi!
- Eks Kader PDIP Saeful Bahri Mangkir Pemeriksaan Terkait Kasus Harun Masiku
- Kejagung Dijaga Ketat Puspom TNI Pasca Jampidsus Dikuntit Densus 88
- Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN
- Kapolda Papua: Ada 26 Kasus KKB Selama 2018
- Jokowi Minta Apple Ikut Investasi di IKN, Tunjuk Luhut Binsar Jadi Koordinatornya
- PKB Pertimbangkan Dukungan untuk Kaesang di Pilgub Jakarta, Cak Imin: Tunggu Hasil Istikharah
- Walikota Bogor Dicecar soal Plafon Gedung DPRD Amblas
- KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Ketua DPD Gerindra Malut
- Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini
- Anies Ogah Upload Anggaran, Ahok Malah Begini...