Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter
SuaraJakarta.id - Sebanyak dua RT di Jakarta Barat tergenang banjir setinggi 90 sentimeter. Hal itu akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur Jakarta,quickq苹果版官网 sejak Minggu (6/4) sore hingga malam hari.
Kapusdatin BPBD Jakarta, Yohan mengatakan, 2 RT yang yang tergenang banjir yakni berada di Keluarahan Rawa Buaya. Penyebabnya akibat curah hujan yang tinggi hingga luapan kali Angke.
“Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke,” kata Yohan, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (7/4/2025).
Selain pemukiman warga, banjir juga menggenangi satu ruas Jalan Outer Ring Road Kembangan. Adapun ketinggian genangan air di tol tersebut setinggi 25 sentimeter.
Baca Juga:Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter
“BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” jelasnya.
Yohan juga mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati terhadap potensi genangan yang bisa saja kembali terjadi saat hujan turun dengan deras.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” jelasnya.
Jakarta Dikepung Banjir
![Petugas mengevakuasi warga saat melintasi banjir di kawasan Rawajati, Jakarta, Selasa (4/3/2025). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/agr]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/04/48726-banjir-jakarta.jpg)
Sebelumnya, sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada pada Minggu (6/4/2025) kemarin dikepung banjir usai diguyur hujan deras dari sore hingga malam. Tak hanya permukiman warga, sejumlah ruas jalan di Jakarta juga tergenang banjir.
Baca Juga:BPBD DKI: Banjir Jakarta Meluas hingga 34 RT di Tiga Wilayah
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan tinggi muka air mengalami kenaikan di berbagai pintu air dan pos pantau. Air meluap sampai ke permukiman warga dan jalan dengan ketinggian beragam.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
下一篇:Profil Sutopo Kristanto: Calon Wakil Ketua Umum PII Periode 2024
相关文章:
- 法国设计类大学排名汇总
- Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya
- 艾米丽卡尔艺术与设计大学申请介绍
- Hadapi Gelembung Pasar, Platform Bursa Kripto AMG Kenalkan Metode Evaluasi Berbasis Empat Dimensi
- Tak Cuma ke Dewan Pers, Tim Mawar Juga Lapor ke Bareskrim Polri
- Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif
- Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Natalius Pigai: Saya Ikut Sikap Presiden Prabowo
- KPK Verifikasi Barbuk yang Disita di Kasus SYL ke Advokat di Visi Law
- Harga Minyak Anjlok, Investor Cermati Rencana Kenaikan Produksi OPEC
- Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN Tidak Jebol: Jangan Khawatir
相关推荐:
- FOTO: Arab Saudi Kini Punya Pop
- Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat
- Menkumham: Ditjen AHU Sudah Terapkan WBK/WBBM dalam Sektor Pelayanan Publik
- Niat dan Tata Cara Itikaf di Masjid saat Bulan Ramadhan
- Pemerintah Akan Beri Sanksi BUMN & Kontraktor EPC Jika Langgar Kewajiban TKDN di Industri Hulu
- 如何做好艺术设计出国留学作品集?(含各国作品集风格盘点)
- 景观设计留学国家哪个比较好?
- 建筑专业去哪个国家留学好?各国建筑专业解析
- Profil Sutopo Kristanto: Calon Wakil Ketua Umum PII Periode 2024
- Eks Dirut Sritex Jadi Tersangka Korupsi Kredit Bermasalah Rp3,58 Triliun
- 高考成绩可以直接申请出国留学吗?
- Lagi, Ini Bantahan Terbaru Anies Baswedan
- 400 Aduan dalam 8 Hari Masuk Lapor Mas Wapres, Didominasi oleh Sengketa Lahan
- Hari Ini Ratna Bacakan Pembelaan, Isinya 108 Halaman
- 多摩美术大学世界排名
- Harga Emas Berbalik Turun, Tertekan Penguatan Dolar dan Aksi Ambil Untung Investor
- Sopir Ambulans Berlogo Gerindra Dibayar Rp1,2 Juta, Nama Adik Prabowo Ikut Terseret?
- 高考成绩可以直接申请出国留学吗?
- Harga Gabah Resmi Naik Rp 500, Pengamat Berikan Respon Positif
- Bukan Mau Cari Untung, Ini Alasan Anies Denda Warga yang Gak Pakai Masker