Disetujui DPR, Alokasi Anggaran Perlinsos Mencapai Rp496,8 Triliun

JAKARTA,quickq苹果版加速器 DISWAY.ID--Alokasi anggaran perlindungan sosial (perlinsos) 2024 yang ada pada Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencapai Rp496,8 triliun.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy saat memberikan keterangan dalam sidang lanjutan PHPU di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024.
BACA JUGA:Airlangga Tegaskan Program Perlinsos Telah Dibahas Secara Transparan Bersama DPR RI
BACA JUGA:DPR Masa Reses, Habiburrokhman: Alhamdulillah Hak Angket Ga Jadi
Dia menambahkan bahwa anggaran tersebut telah mendapatkan persetujuan dari DPR RI karena bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran, peningkatan pendapatan dan menghilangi kemiskinan di Indonesia.
"Alokasi anggaran perlinsos tahun 2024 sebesar Rp496,8 triliun yang tersebar diberbagai program dan pelaksanaannya oleh kementerian lembaga sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing," ujar Muhadjir Effendy.
BACA JUGA:Skandal Asusila di Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, DPRD DKI Minta Pelaku Ditindakan Tegas!
BACA JUGA:Pecah Telor! Raih 2 Kursi DPRD, Golkar Jakarta Selatan Syukuran dan Santunan Anak Yatim
Lebih lanjut, Muhadjir pun menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan alokasikan ke berbagai macam subsidi, bansos, dan jaminan sosial.
Adapun subsidi yang dimaksud, yaitu seperti subsidi energi seperti listrik, bahan bakar minyak (BBM) dan LPG. Subsidi pupuk, subsidi bunga kur, dan sebagainya.
Lalu, untuk bansos sendiri, yakni berupa PKH, program sembako, asistensirehabilitas sosial atau atensi, KIP dan KIP kuliah.
BACA JUGA:Tahun Terakhir Kepemimpinan Jokowi, Budi Karya Beberkan Target Program 2024 di Hadapan DPR
BACA JUGA:DPR Pertanyakan Kebijakan Menteri Cabut Pramuka Sebagai Ekstrakurikuler Wajib
Sedangkan jaminan sosial, seperti bantuan iuran bagi peserta BPJS kesehatan, penerimaan bantuan iuran PBI yang jumlahnya mencapai 98 juta jiwa.
- 1
- 2
- »
相关文章
Cooling Down, BEI Putuskan Suspensi Saham UDNG dan PACK
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan penghentian sement2025-06-12Djarot Ingin Persidangan Ditayangkan TV, Hendri: Ahok akan Dihakimi Opini Publik
Warta Ekonomi, Jakarta - Petahana calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginginka2025-06-12Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Asia dibayangi ketidakpastian soal perang tarif hingga kebijakan ekon2025-06-12Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Asia dibayangi ketidakpastian soal perang tarif hingga kebijakan ekon2025-06-12Indodana Finance Terima Pendanaan Rp1 Triliun dari BCA untuk Pengembangan PayLater
Warta Ekonomi, Jakarta - Perusahaan pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) PT Indodana Multi Finance (I2025-06-12210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas
JAKARTA, DISWAY.ID --Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan membeberka2025-06-12
最新评论