Lewat Road Trip Edukatif, Muhamad Philosophi Bangun Kesadaran Hukum di Dunia Usaha
Dalam rangkaian Legal Road to Grow, sebuah road tripedukatif yang digagas oleh Muhamad Philosophi, Founder dan CEO Documenta, sosok muda visioner di bidang legal-tech ini sukses menggelar seminar bertajuk “Legalitas Dokumen dalam Dunia Usaha: Dari MoU hingga Surat Kuasa” di Inkubator Bisnis Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) pada 28 April 2025.
Acara ini menjadi salah satu momen penting dalam upaya Documenta mendekatkan isu legalitas kepada generasi muda, khususnya mahasiswa yang tengah membangun usaha rintisan atau aktif dalam dunia kewirausahaan kampus.
Muhamad Philosophi membuka sesi dengan pendekatan ringan namun substansial membedah bagaimana struktur dokumen legal seperti Memorandum of Understanding(MoU), perjanjian kerja sama, dan surat kuasa dapat menjadi pondasi krusial dalam dunia usaha.
Baca Juga: Pasbata: Jangan Jadikan Hukum sebagai Alat Politik
Ia menekankan bahwa dalam ekosistem bisnis modern yang semakin cepat dan kolaboratif, keberadaan dokumen legal bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan.
“Perjanjian di awal bukanlah tanda ketidakpercayaan, melainkan bentuk tanggung jawab dan komitmen kedua belah pihak. Justru dengan adanya kesepakatan yang tertulis sejak awal, kita menciptakan batasan yang sehat, seperti sebuah ruang aman agar kerja sama bisa berjalan dengan jelas, adil, dan berkelanjutan. Dalam dunia usaha yang dinamis, kepercayaan memang penting, tapi kejelasan jauh lebih krusial," katanya.
Kalimat tersebut langsung memicu gelombang diskusi dari para peserta, yang antusias mengajukan pertanyaan seputar perlindungan merek, pengaturan kepemilikan ide dalam kolaborasi, hingga cara menyusun MoU yang efektif tanpa harus menunggu modal besar.
Seminar ini tidak hanya membuka wawasan, tetapi juga memantik kesadaran bahwa legalitas bukan hanya urusan korporasi besar, melainkan milik semua orang yang ingin bertumbuh secara profesional dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Jika UMKM Langgar Aturan, Menteri Maman Minta Pendekatan Hukum Harus Dibedakan dengan Usaha Besar
Dalam wawancaranya, Philosophi menyampaikan bahwa misi Documenta adalah menyederhanakan akses terhadap layanan hukum dan legalitas bisnis, khususnya untuk UMKM, startup, dan generasi muda yang baru mulai merintis jalan mereka.
“Kami percaya bahwa hukum tidak harus rumit dan menakutkan. Justru, kalau dipahami sejak awal, ia bisa menjadi penguat, bukan penghambat,” jelasnya.
Selain seminar, agenda road tripini juga menjadi momentum peluncuran awal dari program “Grow with Documenta” yakni kolaborasi edukatif antara Documenta dengan segala kalangan masyarakat di Indonesia untuk menghadirkan kelas hukum praktis dan layanan konsultasi legal untuk mahasiswa dan komunitas startup kampus.
下一篇:5 Dampak Positif dan Negatif Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma
相关文章:
- Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz
- Kolak Sebagai Medium Dakwah, Wujud Pertaubatan Lewat Makanan
- 如何自己准备一套申请留学的作品集?
- Daya Beli Melemah, Jonan: Stop Jual Produk Asuransi yang Rumit
- Tokoh NU Bantah Pemberian Izin Tambang Ormas Keagamaan Bentuk Kompensasi Politik
- Anies Bersyukur Kasus Covid
- INPEX Masela Gaet PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia untuk Penjualan Gas dan LNG Abadi
- KPK Periksa Mantan Menkeu Bambang Subianto
- Bikin Pria Difabel Terpaksa Turun Pesawat, Maskapai Didenda Rp1,1 M
- VIDEO: Tradisi Tahunan St. Patrick, Sungai Chicago AS Jadi Hijau
相关推荐:
- Roller Coaster Macet Terjadi Lagi, 32 Orang Tergantung Terbalik
- Negara Paling Bahagia Finlandia Mau Gratiskan Pelancong Menginap
- 墨尔本大学艺术专业及申请条件介绍
- MAX干货丨优秀的平面设计作品集真的有标准吗?反正注意这几点准没错了!
- Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini
- VIDEO: Sahur Makan Roti, Memangnya Cukup?
- Efisiensi Anggaran Jadi Alasan KPK Belum Angkut 11 Mobil Mewah Sitaan dari Ketua PP
- 818 Hari Berlalu, Kasus Novel Baswedan Masih Misteri
- Cari Pendamping Anies Baswedan di Pilkada DKI, PKS: Masih Komunikasi Dengan Parpol
- Bekal Ramadan! 3 Dana Bansos Cair Sebelum Lebaran 2025, Cek NIK e
- Miris! KPK Temukan Pungli di Raja Ampat, Pelaku Kantongi Rp18,25 Miliar
- Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru
- 7 Cara Menghilangkan Tangan 'Kecabean', Bahannya Ada di Dapur Rumah
- Hasto Persoalkan Kekeliruan Tanggal Penyitaan HP, Ini Penjelasan Alexander Marwata
- Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?
- KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Ketua DPD Gerindra Malut
- PDIP Gugat Penyidik KPK, Bukan Hanya Soal Baper
- 7 Mal di Jakarta yang Instagramable, Salah Satunya Senayan Park
- Tak Perlu Dihindari, 5 Minuman Manis Alami Ini Cocok untuk Diet
- Menkominfo Budi Arie Sebut Judi Online Merambah ke Semua Profesi, Termasuk Karyawannya