JAKARTA,quickq是干什么用的 DISWAY.ID--Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mengkaji regulasi mengenai batasan usia anak menggunakan media sosial.

"Kementerian Komunikasi dan Digital, khususnya dari Dirjen Komunikasi Publik dan Media, saat ini sedang mengkaji regulasi dan kebijakan batasan usia pengguna media sosial," kata Ketua Tim Pengelolaan komunikasi Strategis Pemerintah Ditjen Komunikasi Publik dan Media Komdigi Hastuti Wulanningrum pada peluncuran program Seru Berkreasi dan #SalingJaga TikTok di Jakarta, 13 Februari 2025.

BACA JUGA:Menteri PPPA Bakal Batasi Penggunaan Medsos bagi Anak-anak, Ini Alasannya!

BACA JUGA:60 Link Twibbon Imlek 2025 Terbaru Lengkap Ucapan, Meriahan Chinee New Year di Medsos!

Hal ini sebagai antisipasi berbagai tantangan yang dihadapi anak-anak di tengah perkembangan teknologi yang sangat cepat.

Di mana, dunia digital bagi anak rentan terjadi cyberbullying, hoaks dan disinformasi, eksploitasi dan kejahatan online, hingga gangguan kesehatan mental.

Terlebih, data BPS tahun 2021 mengungkapkan bahwa 88,99 persen anak usia 5 tahun ke atas di indonesia sudah mengakses internet.

BACA JUGA:50 Link Poster Imlek 2025 Gratis Lengkap Ucapannya, Yuk Share di Medsos dan Grup WA!

BACA JUGA:25 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2025 Terbaru Desain Menarik Penuh Makna, Gratis Bisa Jadi Foto Profil Medsos!

"Ini 5 tahun ke atas itu agak mengerikan, ya, jadi apa yang dia akses tentunya harus bisa kita sebagai orang tua mengerti, bisa mengendalikan apa saja yang dia akses," tandasnya.

Wanita yang akrab disapa Tutu tersebut menilai bahwa anak-anak terkadang belum bisa mengendalikan diri ataupun menyaring ajakan orang lain melalui media sosial yang memicu risiko tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Komunikasi TikTok Indonesia Anggini Setiawan turut menanggapi wacana pembatasan usia tersebut.

BACA JUGA:Soal Pembatasan Gadget pada Anak, BKKBN: Kita Tidak Menolak Medsos

BACA JUGA:15 Twibbon Tahun Baru Imlek 2025 Desain Unik dan Gratis, Buat Pasang di Medsos!

• 1
• 2
• 3
• »

• ·Potret Rapor Pendidikan: Angka Numerasi dan Literasi Sekolah di Indonesia Timur Masih Rendah
• ·DBD di Singapura Lagi Ngegas, Tembus 10.000 Kasus Sepanjang 2024
• ·MK Gelar Sidang Putusan PHPU Pileg 2024, Semua Caleg Deg
• ·Ormas Islam Minta Gubernur Pramono Tingkatkan Konsolidasi
• ·Dukung Usut Kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Mahfud MD: Mendidik Masyarakat Tidak Hedon
• ·Mendag dan Pertamina Sidak SPBE Tanjung Priok Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran
• ·Megawati Singgung Kasus Penculikan dan Praktik Nepotisme
• ·Mendag dan Pertamina Sidak SPBE Tanjung Priok Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran
• ·Koalisi Masyarakat Sipil Desak Dewas KPK Copot Firli Bahuri
• ·Bela Palestina, Foto Iklan Sepatu Bella Hadid Dihapus Adidas
• ·IHSG Jeda Siang Turun Tipis ke Level 7.193, Saham ANTM, BRPT dan ADRO Paling Laris
• ·5 Manfaat Tak Terduga Makan Pakcoy dan Efek Sampingnya
• ·Mahfud MD Blak
• ·APINDO Soroti Potensi PHK Massal di Sektor Hotel, Desak Stimulus Pemerintah
• ·APP Pastikan Penyelesaian Pembangunan
• ·Sekjen Rakyat Progresif: Putusan MK Substantif dan Progresif