时尚

Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

字号+ 作者:quickq怎么充值 来源:时尚 2025-05-31 03:24:52 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Rencana keterlibatan Ray Dalio, miliarder sekaligus pendiri Bridgewater Ass quickq app 下载

Warta Ekonomi,quickq app 下载 Jakarta -

Rencana keterlibatan Ray Dalio, miliarder sekaligus pendiri Bridgewater Associates, sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) diisukan batal.

Kabar ini muncul hanya dua bulan setelah nama Dalio sempat diumumkan secara terbuka bersama empat tokoh terkemuka lainnya sebagai bagian dari dewan penasihat Danantara.

Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

Menurut laporan Bloomberg, sejumlah sumber yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa Dalio memilih untuk tidak melanjutkan peran tersebut, bahkan ketika lembaga investasi besar milik Indonesia ini masih menggaungkan namanya sebagai bagian dari barisan penasihat utama pada Maret lalu.

Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

Baca Juga: Proyek Dragon Kian Lengkap, Danantara Siap Chip In

Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

Ketidakhadiran Dalio dinilai sebagai kemunduran bagi salah satu proyek unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang tengah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, badan ini memegang peran krusial dalam mengelola BUMN besar serta dividen yang mencapai nilai miliaran dolar.

Isu transparansi dan ketidakjelasan arah strategis yang membayangi Danantara turut memperburuk kepercayaan pasar. Situasi ini dapat berkontribusi terhadap gejolak di pasar keuangan Indonesia, terlebih saat berbagai kebijakan pemerintahan baru masih dalam tahap pembentukan.

Menariknya, dalam sebuah presentasi Danantara kepada sekelompok investor asing di Jakarta pada Mei lalu, daftar dewan penasihat yang ditampilkan tidak lagi mencantumkan nama Dalio.

Anggota yang tersisa terdiri dari ekonom Jeffrey Sachs, mantan manajer dana Chapman Taylor, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan kepala Credit Suisse Asia, Helman Sitohang.

Baca Juga: Danantara Siap Menjadi Mitra Strategis Proyek Energi Nasional

Dalio sendiri menolak memberikan komentar, sementara Sachs menyatakan dirinya terlibat "Atas dasar pro bono, tanpa kompensasi apa pun" dan akan memberikan pandangan dari sisi ekonomi. Taylor tercatat mengonfirmasi perannya lewat profil LinkedIn, sementara Thaksin dan Sitohang belum memberikan tanggapan.

Di sisi lain, juru bicara Danantara, Kania Sutisnawinata, menyampaikan dalam emailnya kepada Bloomberg bahwa badan tersebut "saat ini sedang dalam proses menyelesaikan programnya dan menyempurnakan rencana bisnisnya." Namun, ia tidak menyinggung soal status Ray Dalio ataupun alasan penghapusannya dari materi presentasi.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Sidang Isbat Idulfitri 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Kemenag Ungkap Persiapannya

    Sidang Isbat Idulfitri 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Kemenag Ungkap Persiapannya

    2025-05-31 02:45

  • Viral ASI Diolah Jadi Bubuk, Amankah untuk Bayi?

    Viral ASI Diolah Jadi Bubuk, Amankah untuk Bayi?

    2025-05-31 02:25

  • Sebentar Lagi, BTS Pop

    Sebentar Lagi, BTS Pop

    2025-05-31 01:30

  • Doa agar Ujian Lancar dan Mendapat Nilai Bagus, Dibaca Sebelum USBN

    Doa agar Ujian Lancar dan Mendapat Nilai Bagus, Dibaca Sebelum USBN

    2025-05-31 00:44

网友点评