Menparekraf: Bus Pariwisata Harus Punya Sertifikat Laik Operasional
时间:2025-06-01 13:01:39 出处:热点阅读(143)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut angkat bicara mengenai kecelakaan bus pariwisatadi jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok, itu mengalami kecelakaan dan menewaskan 11 orang.
Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta industri terkait agar menginformasikan kepada masyarakat untuk tidak menyewa kendaraan bus yang tidak dalam kondisi prima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sandiaga, Kemenparekraf mengimplementasikan sosialisasi khusus yang menyasar kepala dinas di daerah, pengguna bus pariwisata di level sekolah, serta agen travel untuk melakukan mitigasi kecelakaan di sektor kepariwisataan.
Dia berharap kejadian kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok, tidak terjadi lagi.
Sandiaga menekankan bahwa semua fasilitas transportasi maupun fasilitas kepariwisataan harus memiliki sertifikat laik operasional yang didaftarkan melalui Kementerian Perhubungan, supaya ekosistem kepariwisataan di Tanah Air lebih nyaman.
"Kita akan membawa ekosistem parekraf ini lebih CHSE yakni lebih clean, lebih healthy, lebih safety, dan tentunya environmental sustainability," kata politisi PPP ini.
Di sisi lain, Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah menyebut bus maut yang mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat masih berstatus sebagai bus antarkota dalam provinsi (AKDP).
Selain itu, bus dengan nama Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG tersebut juga dinyatakan terlambat uji KIR atau uji kendaraan bermotor.
Sebelumnya, diduga akibat rem blong, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok, Jawa Barat mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB. Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas, termasuk seorang pengendara sepeda motor.
(wiw)上一篇: Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir
下一篇: Meski Bebas, Jessica Wongso Wajib Mengajukan Izin ke Bapas Jika Ingin Bepergian
猜你喜欢
- Maju Pilkada Jakarta 2024, Istana Sebut Pramono Cukup Cuti Tak Perlu Mundur dari Jabatan
- Anies Sambut Baik Dukungan Sayap Partai Hanura
- Pemkab Jombang Pasok 10 Ton Bahan Bakar dari Sampah ke SIG
- Clara Shafira Krebs Dinobatkan Jadi Miss Universe Indonesia 2024
- VIDEO: Lokasi Syuting Game of Thrones & Star Wars Waswas Tarif Trump
- Sakit Asam Urat, Apa yang Harus Dikurangi agar Tak Kambuh?
- Tunai!, One Global Capital, Resmi Akuisisi Lahan di Macquarie Park Senilai Rp181 Miliar
- Telkom Resmi Tunjuk Dian Siswarini Sebagai Direktur Utama Gantikan Ririek
- Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis