Ketua Maki Apresiasi Pansel Coret Nama

JAKARTA,quickqiphone DISWAY.ID- Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) beri apresiasi kepada Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena mencoret nama-nama kontroversi dari daftar capim.
Salah satu nama yang masuk dalam daftar kontroversi adalah Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron yang terbukti melanggar etik penyalahgunaan wewenang.
"Ya kita apresiasilah yang mencoret nama beberapa orang yang kontroversi misalnya, yang nomor satu Pak Nurul Ghufron karena kemarin sudah dinyatakan melanggar kode etik oleh dewan pengawas KPK, artinya sebenarnya kan Pak Nurul Ghufron itu bukan aja tidak layak nanti tapi sekarang," ujarnya pada Kamis, 12 September 2024.
BACA JUGA:Ini 20 Nama Cadewas KPK yang Lolos Profile Assessment
Ia mengungkapkan, bahwa apabila di masa sekarang saja sudah tidak layak karena melanggar etik tapi masih diloloskan, meminjam istilah Raja Dangdut Rhoma Irama, yakni sungguh keterlaluan.
"Masa sekarang aja ga layak karena melanggar kode etik gt, menyalahgunakan wewenang terus kemudian masih lolos di 20 besar itu kan. Istilah Haji Rhoma Irama itukan terlalu," jelasnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa, hal tersebut masih belum cukup.
Pasalnya, masih ada beberapa pejabat KPK yang kini menjabat lolos dalam seleksi ini.
BACA JUGA:Ketua KPK Pastikan Kaesang dan Bobby Dipanggil Untuk Klarifikasi Jet Pribadi
"Jadi ya, saya apresiasi langkah ini dan pansel menunjukan aspirasi. meskipun menurut saya masih kurang karena ada beberapa pejabat KPK yang lolos, padahal saya udah mengatakan sering kali KPK periode ini adalah gagal,"tegasnya.
Tak hanya itu, Boyamin menyayangkan Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said harus tersisihkan dalam seleksi ini.
BACA JUGA:Daftar 20 Peserta Capim KPK yang Lolos Seleksi, Nurul Ghufron hingga Sudirman Said Gugur
"Saya menyayangkan, Pak Sudirman Said itu tidak lolos. Pdhal menurut saya, beliau layak. Bekas menteri yang paham dunia tambang dan tidak pernah tersandung masalah apalagi korupsi,"pungkasnya.
"Jadi agak menyayangkan ketika beliau tidak lolos, karena menurut saya yang membutuhkan itu negara terhadap Pak Sudirman Said itu. Jadi bukan KPK tapi negara membutuhkan dia," tutupnya.
- 1
- 2
- »
相关文章
Sorotan Publik Pada Iriana Jokowi Disebut Pose 2 Jari Kala Warga Teriaki Ganjar Presiden di Salatiga
JAKARTA, DISWAY.ID --Ibu Negara Iriana Jokowi kembali menjadi sorotan publik.Sorotan publik tertuju2025-06-06- JAKARTA, DISWAY.ID- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan bahwa pencairan gaji ke-13 untuk para2025-06-06
- 日本作为亚洲教育水平最高的国家之一,其对艺术领域的教育十分重视。此外,日本的大学比较注重学生素质的培养,理论与实践相结合,让学生更好地掌握所学的知识。也正是如此,日本吸引了越来越多的艺术生选择赴日留学2025-06-06
- 日本作为亚洲教育水平最高的国家之一,其对艺术领域的教育十分重视。此外,日本的大学比较注重学生素质的培养,理论与实践相结合,让学生更好地掌握所学的知识。也正是如此,日本吸引了越来越多的艺术生选择赴日留学2025-06-06
Sambut Revolusi Industri 4.0, Wisudawan USNI Ditantang Berinovasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), melepas 498 wisudawan/wisudawati2025-06-06- 在国外的艺术类留学中,艺术教育理论特别强调艺术独特和创造性,认为艺术能以准确、生动、鲜明和优美的形象来表现人们的思想感情与理想境界。也正是因此,国外在艺术理论方面一直走在前列。此外,国外拥有很多顶级的2025-06-06
最新评论