Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 2024
SuaraJakarta.id - Sekretaris quickq是什么Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengungkapkan ada lima anggota DPRD DKI petahana yang tidak akan maju lagi dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) DKI 2024 mendatang. Sejumlah alasan menjadi penyebabnya, yakni mulai persoalan kesehatan hingga akan maju ke Pileg DPR RI.
Salah satu petahana yang tidak akan maju lagi dalam Pileg DKI 2024, yakni Prasetio Edi Marsudi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD DKI. Prasetio sudah menyatakan akan maju memperebutkan kursi parlemen di Senayan.
"Pertama, Ketua DPRD DKI Jakarta beliau tidak mencalonkan lagi di anggota DPRD 2024, beliau naik kelas karena sudah dua periode Ketua DPRD DKI Jakarta," ujar Gembong di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI, Kamis (11/5/2023).
Hal itu dikatakan Gembong usai mendaftarkan 106 Bacaleg PDIP DKI Jakarta di Kantor KPU DKI Jakarta. Selain itu, anggota lain yang maju ke Pileg DPR RI adalah Syahrial.
Baca Juga:Murad Ismail Dipecat Dari PDIP, Djarot: Dia Malah Marah-marah Sambil Memukul Meja
"Kalau tidak salah, ada satu informasi lagi kalau nggak salah Pak Syahrial naik kelas tetapi karena ini DPR RI ini domainnya DPP," ucapnya.
Sementara dua anggota DPRD petahana lain yang tak maju dalam Pileg DKI 2024, yakni Indrawati Dewi dan Steven Setia Budi Musa. Keduanya disebut Gembong memiliki persoalan kesehatan.
"Pak Steven dan Bu Indrawati dua-duanya karena masalah kesehatan," tuturnya.
Sementara, satu anggota lagi adalah Cinta Mega. Namun, Gembong tak merinci alasan Cinta Mega tak mendaftar Pileg DKI 2024.
Diketahui, Cinta Mega sempat disorot lantaran pernah dipanggil KPK atas dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di Pulogebang, Jakarta Timur.
Baca Juga:Berkas Bacaleg PDIP Diserahkan Gubernur Bali ke KPU Diiringi Baleganjur Hingga Paduan Suara
"Beliau (Cinta Mega) tidak mencalonkan," ucapnya.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:PKB Umumkan Persiapan Muktamar di Bali, 5500 Kader Akan Hadir
相关文章:
- Pengin Bikin Romantis, PKB Undang Semua Ketum Partai dalam Harlah ke
- Polisi Periksa Saksi dan Rekaman CCTV Rumah Sakit Soal Kasus Bayi Diduga Tertukar
- Dua Wanita di Cilincing Jadi Korban Begal Payudara Saat Ingin Beli Makan
- Bali United vs Persija, Stefano Cugurra Pasang Target Keluar dari Tren Negatif
- Besok Sidang Isbat Idul Adha 2024, Kemenag Ungkap Pantauan Hilal di 114 Titik
- Kunker Perdana Presiden Prabowo ke Luar Negeri, Langsung 5 Negara, Ini Agendanya!
- Sasar Korporasi dan Hotel, Lissey Laundry Ekspansi ke Jakarta
- Kebakaran Lalap Permukiman Padat di Kemayoran, 543 Rumah Ludes Terbakar
- PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel
- Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Tiga Rute Saat Konser Maroon 5 di JIS
相关推荐:
- Tina Toon: Air Oh Air, Jakarta Oh Jakarta!
- Kebakaran di Glodok Plaza, Petugas Temukan Sesosok Mayat di Lantai 8
- Kabulkan Permintaan Buruh, Ini Dampak Putusan MK Terhadap Mekanisme PHK
- VIDEO: Festival Lampion Terbang Tahun Ular Hiasi Langit Malam Taiwan
- Dua Artis Beken Terlibat Prostitusi, Mucikari Pun Tertangkap
- Tak Terima Disebut sebagai Penipu, Erwin Aksa Polisikan Romahurmuziy soal Pencemaran Nama Baik
- BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware
- 2025美国环境专业大学排名
- Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia
- Polisi Tokyo Tangkap Jaringan Prostitusi untuk Layani Turis Asing
- Riza Patria Masih Digantung, Atau Gerindra Cuma PHP?
- Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
- Sejarah! Ini Pertama Kali Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta
- Iran Bebaskan Visa untuk Turis 33 Negara, Indonesia dan Rusia Termasuk
- Daftar Hotel Terbaik Dunia Versi Cond Nast Traveller, Ada Indonesia?
- Jokowi Tinjau Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna
- Melonjak Rp20 Ribu, Emas Antam Hari Ini Ditawarkan Seharga Rp1.930.000 per Gram
- Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN
- Riza Patria Masih Digantung, Atau Gerindra Cuma PHP?
- Geledah 2 Lokasi di Kementerian ESDM, Ini yang Disita oleh Bareskrim Polri