Aparat Gabungan Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Melalui Kapal Hantu Senilai Rp23,6 M
JAKARTA,quickq官网版下载 DISWAY.ID- Aparat gabungan berhasil menggagalkan penyelundupan benih bening lobster yang yang terjadi di Perairan Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau senilai Rp23,6 miliar.
Adapun personel gabungan yang terlibat dalam pengungkapan kasus penyelundupan benih lobster tersebut yakni Bareskrim Polri, Kanwilsus DJBC Kepri, dan Lantamal IV Batam.
BACA JUGA:Polres Soetta Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp3,5 miliar
BACA JUGA:Polair Gerebek Gudang Penampungan Benih Lobster Ilegal di Lebak, 4 Orang Jadi Tersangka
"Pada tanggal 14 Oktober 2024 Tim Gabungan mampu menggagalkan upaya penyelundupan 237.305 benih bening lobster senilai 23,6 Miliar Rupiah," kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Nunung Syaifuddin dalam keterangannya pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Nunung menjelaskan pengungkapan tersebut berawal dari informasi dari masyarakat adanya 'kapal hantu' yang akan mengangkut benih lobster ilegal.
Benih lobster yang sudah terpacking rapi tersebut diduga hendak dikirim ke luar negeri secara ilegal.
"Selanjutya tim gabungan melakukan pengejaran dan penangkapan Kapal HSC (High Speed Craft) atau yang biasa disebut kapal Hantu," tambah Nunung.
BACA JUGA:Polair Gerebek Gudang Penampungan Benih Lobster Ilegal Senilai Rp 22 Miliar, 9 Orang Ditangkap
Kemudian Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Polri selama kurang lebih 2 bulan melaksanakan pemetaan dari hulu ke hilir terkait penyelundupan benih bening lobster melalui jalur darat.
“Selanjutnya pada tanggal 14 oktober telah diamankan barang Bukti berupa, 46 kotak styrofoam yang berisikan 237.305 ekor benih bening lobster dan 1 Unit Kapal HSC," ujar Nunung.
Untuk para tersangka nakhoda kapal HSC inisial CM dan RI yang masih dalam pengejaran sudah dikantongi identitas melalui IT Polri.
"Serta tersangka (Buyer) masih kami dalami yang diduga tersangka pembeli (Buyer) berada di luar negeri," ucapnya.
BACA JUGA:Resmi Jabat Dirjen PSDKP, Pung Nugroho Siap Berantas Penyelundupan Benih Lobster yang Masih Marak Terjadi
- 1
- 2
- »
下一篇:OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional
相关文章:
- 2025年日本动漫大学排名
- Daftar Warna yang Bawa Keberuntungan di Tahun 2025
- Remaja Bogor Viral Disebut Berubah Kelamin, Ini Penjelasan Dokter
- Kasus 'Si Kembar' Penipu PO iPhone Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya
- Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Jepang?
- Prabowo Apresiasi Langkah Tegas RI–Thailand Tangani Perdagangan Orang
- Tak Jadi Hanya untuk ASN, Ara Buka Satu Tower Rusun di IKN untuk Masyarakat
- IHSG Hari Ini Berakhir Nanjak 0,49% ke Level 7.141, Saham BBCA, BMRI dan ADRO Paling Laris
- Pidato Perdana Presiden Prabowo Subianto Soroti Kenyataan Ekonomi Indonesia
- Rumah di Duren Sawit Digembok Paksa, Ibu dan Anak Usia 2 Tahun Terkurung 3 Hari
相关推荐:
- Laba Tumbuh Double Digit, BSI Perluas Market Share
- Potret Anies
- 7 Buah yang Paling Tinggi Gula, Batasi Konsumsinya
- Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara
- Luar Biasa, Humas Pegadaian Raih Penghargaan Kartini Sahabat Humas Indonesia
- MoU Kemenekraf
- Simak! 5 Aturan Baru Naik Kereta dari Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Berlaku 12 Juni 2023
- Kecintaan Vania Herlambang Menyelami Wisata Bawah Laut Indonesia
- Ada Tambahan Rata
- Desa BRILiaN ini Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Ceritanya
- Perusahaan Asal Singapura Siap Masuk ke PT Platinum Wahab Nusantara
- Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai, Airlangga Pastikan Bukan Prajurit Aktif
- 马里兰大学留学费用是多少?
- Viral Peternak Buang Susu karena Industri Pilih Susu Impor, Kementan Turun Tangan
- Mengingat Kembali Kronologi Awal Mula Kerusuhan 21
- 爱丁堡大学室内设计专业详解
- 2025年美国大学建筑专业排名
- Emiten Farmasi SOHO Lepas Kepemilikan Saham di AstraZeneca Indonesia, Nilainya Segini
- Muncul Usulan Bansos Disetop saat Pilkada, Begini Jawaban Mensos
- Berapa Lama Masa Sanggah CPNS 2024? Ikuti Ketentuan Ini