7 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Hormon Kortisol, Bye
Daftar Isi
- Kebiasaan yang bisa menurunkan kortisol
- 1. Atur pola makan
- 2. Sering latih pernapasan
- 3. Kurangi kafein
- 4. Tidur cukup
- 5. Tulis “quickq”jurnal
- 6. Olahraga teratur
- 7. Lakukan hobi
Stres bisa terjadi saat hormon kortisol berada di level sangat tinggi. Untuk menurunkan kadar kortisol penyebab stres, Anda bisa menerapkan kebiasaansehari-hari berikut ini.
Kortisol merupakan hormon stres yang biasanya dilepaskan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini membantu tubuh menghadapi situasi stres ketika ada kejadian tidak terduga.
Hormon ini juga membantu mengeluarkan sistem 'lawan dan lari' untuk menghadapi sesuatu yang berbahaya atau dianggap mengancam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kebiasaan yang bisa menurunkan kortisol
Kortisol sebenarnya termasuk hormon yang baik. Tugasnya bukan hanya mengatur tingkat stres dalam diri Anda tapi juga berperan dalam mengatur metabolisme tubuh, mengurangi nafsu makan yang biasanya makin meningkat ketika stres muncul.
Kortisol ini akan berguna selama levelnya berada di batas normal, yang jadi masalah adalah ketika kortisol ini berada di level yang cukup tinggi.
Untuk itu sangat penting mengatur berbagai kebiasaan sehari-hari agar kortisol tidak berada di level tinggi. Berikut kebiasaannya:
1. Atur pola makan
Melansir berbagai sumber, pola makan tidak sehat misal mengandung gula tinggi atau makan makanan olahan tinggi garam bisa membuat kadar kortisol makin tinggi.
Oleh karena itu mulailah membiasakan diri makan makanan sehat. Mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga daging tanpa lemak.
2. Sering latih pernapasan
![]() |
Beberapa penelitian mengungkap bahwa melatih pernapasan tiga hingga lima menit dalam sehari bisa menurunkan level kortisol. Hal ini tentu berdampak pada meredanya kecemasan, depresi, bahkan bisa meningkatkan daya ingat.
3. Kurangi kafein
Kafein bisa meningkatkan kadar kortisol dan tidak mengatasi akar masalahnya, yaitu menyeimbangkan kadar hormon. Makanya, alih-alih konsumsi kopi atau minuman tinggi kafein, sebaiknya perbanyak minum air putih agar kadar kortisol dalam tubuh lebih seimbang.
4. Tidur cukup
Agar tubuh bisa pulih, manusia setidaknya membutuhkan tidur tujuh hingga delapan jam. Tidur memang sangat penting tapi sering diabaikan oleh manusia. Tidurlah di malam hari dengan jumlah yang cukup agar kadar kortisol tidak meningkat dan badan tetap bugar.
5. Tulis jurnal
![]() |
Terkadang menuliskan pemikiran di atas kertas saja sudah membantu. Tuliskan apapun yang Anda rasakan, baik itu hal yang membahagiakan maupun yang menyedihkan.
6. Olahraga teratur
Olahraga memang bisa jadi penghilang stres yang ampuh. Lakukanlah aktivitas olahraga sedang setiap hari, cukup 30 menit setiap harinya maka kadar kortisol dalam tubuh bisa terjaga dan berada di level aman.
Melansir Real Simple, olahraga bisa membantu menghilangkan stres dan meningkatkan kualitas tidur. Olahraga juga bisa mendorong pelepasan bahan kimia yang membuat Anda merasa nyaman seperti serotonin dan endorfin.
7. Lakukan hobi
![]() |
Rutin melakukan hobi yang menyenangkan dan menenangkan bisa mengalihkan perhatian Anda dengan cara yang sehat. Hobi juga bisa meningkatkan suasana hati, bisa membantu mengatur reaksi dan mengatasi stres.
Itulah tujuh kebiasaan sederhana yang bisa menurunkan kadar kortisol, membuat Anda lebih bahagia dan terhindar dari stres.
(tst/pua)相关文章:
- Server Pusat Data Nasional Berangsur Pulih, Kominfo Pastikan Layanan Keimigrasian Mulai Normal
- Jangan Khawatir, Malam Natal Tak Ada Sweeping
- Begini Kondisi RSUD Karawang Usai Korban Kecelakaan Cikampek Diidentifikasi
- Kapolda Papua: Ada 26 Kasus KKB Selama 2018
- 5 Cara Menghilangkan Scabies pada Kucing
- PDIP akan Gugat Putusan MK 90 ke PTUN
- Aniaya dan Gunduli Anak, Alasan Habib Bahar 'Aneh'
- Cara Ini Bisa Mengatasi Tembok Berjamur dengan Cepat
- Izinkan Acara Maksiat, FPI Ngamuk ke Anies!!
- Papan Reklame Tumbang di Buncit Raya, Salah Siapa?
相关推荐:
- Olah TKP Kecelakaan Cikampek, Gunakan Metode TAA
- FOTO: Pacuan Kuda di Sawah Berlumpur Dompu NTB
- Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide
- 7 Cara Ini Bisa Menurunkan Berat Badan Meski Jarang Olahraga
- Waspada, 7 Minuman ini Bisa Jadi Penyebab Batu Ginjal
- Indonesian American Lawyers Association Sampaikan Amicus Curiae ke MK
- Jadi Perantara Korupsi, Kakak Ipar Bupati Cianjur Dicari KPK
- Wah! MK Batalkan UU tentang Batas Usia Minimal Menikah
- Besok Sidang Isbat Idul Adha 2024, Kemenag Ungkap Pantauan Hilal di 114 Titik
- Survei Global Hunger Index: Tingkat Kelaparan Indonesia Tertinggi Kedua di Asia Tenggara
- BBM Pertalite Tak Tertulis di Plang Harga, SPBU Ini Belum Sedia Pertamax Green
- Bikin Pria Difabel Terpaksa Turun Pesawat, Maskapai Didenda Rp1,1 M
- Guru PPPK Apresiasi Skema Baru Tunjangan Era Prabowo: Sangat Membantu dan Transparan
- Sebagai Presiden Terpilih, Prabowo dan Megawati Direncakan Segera Bertemu
- FOTO: Mengerek Rezeki di Antara Gedung Perkantoran Jakarta
- Dua Artis Beken Terlibat Prostitusi, Mucikari Pun Tertangkap
- Olah TKP Kecelakaan Cikampek, Gunakan Metode TAA
- Perjalanan Berdiri dan Tumbangnya Jamu Nyonya Meneer hingga Peluang untuk Kembali
- Menko Polhukam Tegaskan Istana dan Akses Jalan di IKN Siap Digunakan Perayaan HUT ke
- Tak Cukup dengan Nyamuk Wolbachia, Ini 7 Cara untuk Cegah DBD