Jangan Anggap Enteng, Kentut Bau Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan

焦点 2025-06-02 23:31:26 75255
Daftar Isi
  • 1. Makanan
  • 2. Penumpukan bakteri di usus
  • 3. Intoleransi makanan
  • 4. Konsumsi makanan tinggi serat
  • 5. Konstipasi (sembelit)
  • 6. Efek samping obat
  • 7. Gangguan pencernaan serius
Jakarta,quickq会员多少钱 CNN Indonesia--

Kentutadalah bagian alami dari proses pencernaanmanusia. Rata-rata, seseorang bisa buang gas atau kentut sekitar 10 hingga 20 kali sehari.

Namun, tidak semua kentut memiliki bau yang sama. Jika kentut Anda berbau menyengat seperti telur busuk atau bahkan limbah, mungkin ada sesuatu yang terjadi dalam tubuh Anda.

Jangan Anggap Enteng, Kentut Bau Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan

Jangan Anggap Enteng, Kentut Bau Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan

Berikut beberapa penyebab utama kentut berbau tidak sedap:

Jangan Anggap Enteng, Kentut Bau Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan

ADVERTISEMENT

Jangan Anggap Enteng, Kentut Bau Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Penumpukan bakteri di usus

Di dalam usus besar, terdapat miliaran bakteri yang membantu mencerna makanan. Selama proses ini, bakteri menghasilkan senyawa sulfur seperti hidrogen sulfida, yang bertanggung jawab atas bau khas kentut. Jika ada ketidakseimbangan bakteri usus, kentut bisa menjadi lebih bau dari biasanya.

3. Intoleransi makanan

Beberapa orang mengalami kesulitan dalam mencerna zat tertentu, seperti laktosa (dalam produk susu) atau fruktosa (dalam buah dan madu). Jika zat-zat ini tidak diserap dengan baik oleh tubuh, bakteri di usus akan mengurai mereka dan menghasilkan gas berbau tidak sedap.

4. Konsumsi makanan tinggi serat

Serat memang penting untuk pencernaan yang sehat, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat menyebabkan produksi gas yang berlebihan. Buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh yang kaya serat bisa menyebabkan peningkatan kentut berbau.

5. Konstipasi (sembelit)

Ketika tinja tertahan lebih lama di usus, bakteri memiliki lebih banyak waktu untuk memecah sisa makanan dan menghasilkan gas berbau lebih kuat. Melansir Health, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan cukup cairan untuk menghindari sembelit.



6. Efek samping obat

Beberapa obat dapat memengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan produksi gas. Efeknya bisa bervariasi tergantung pada jenis obat dan bagaimana tubuh meresponsnya.

7. Gangguan pencernaan serius

Dalam beberapa kasus, kentut yang berbau tidak biasa bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Beberapa masalah kesehatan itu misalnya, penyakit Celiac berupa gangguan autoimun akibat gluten yang bisa merusak usus kecil.

Bisa juga karena Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau gangguan pada usus besar yang menyebabkan perut kembung dan perubahan pola buang air besar. Anda juga bisa mengalami infeksi atau Pertumbuhan Bakteri Berlebih di Usus (SIBO), yakni Ketidakseimbangan bakteri di usus kecil yang menyebabkan peningkatan produksi gas.

[Gambas:Video CNN]



(tis/tis)

本文地址:http://www.quick-zh.com/html/24d998998.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Respons Wamenpar soal Rencana Penutupan Plengkung Gading Jogja

Melihat 'Ujung Dunia' di Kamchatka, Diiringi Gemuruh 300 Gunung Berapi

Teman Kerja Pegi Beri Kesaksian Muka Umum, Polisi Ambil Tindakan

Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat

30 Ucapan HUT RI ke

Tina Toon: Air Oh Air, Jakarta Oh Jakarta!

Besok Sidang Isbat Idul Adha 2024, Kemenag Ungkap Pantauan Hilal di 114 Titik

Ibu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal

友情链接