Gandeng ModalSaham, PT Muhan Prima Perkasa Tambah Modal untuk Proyek MEP
Industri mechanical, electrical, plumbing – heating, ventilation, air conditioning(MEP-HVAC) di Indonesia kini menjadi salah satu sektor penting yang menopang kemajuan pembangunan nasional yang membutuhkan sistem sirkulasi udara, pendinginan, dan instalasi teknis yang andal dan efisien.
Seiring peningkatan kesadaran akan pentingnya kenyamanan ruang, efisiensi energi, dan standar lingkungan hijau, kebutuhan akan layanan MEP-HVAC yang profesional dan terintegrasi pun terus meningkat. Peluang usaha terbuka lebar, terutama bagi perusahaan yang mampu menawarkan solusi lengkap, mulai dari perencanaan cerdas dengan teknologi building information modeling (BIM), pemasangan sistem hemat energi, hingga layanan perawatan berbasis digital dan otomatisasi.
Meski begitu, pelaku usaha tetap dihadapkan pada berbagai tantangan seperti ketergantungan pada produk impor, biaya investasi awal yang tinggi, serta terbatasnya tenaga ahli bersertifikat.
Hambatan birokrasi perizinan dan perbedaan regulasi antar-daerah juga menjadi faktor yang perlu dihadapi dengan strategi yang tepat. Oleh karena itu, inovasi, kolaborasi dengan produsen lokal, serta penguatan sumber daya manusia menjadi kunci untuk menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis MEP-HVAC di tengah persaingan yang semakin dinamis dan kompleks.
Sebagai jawaban atas kebutuhan dan tantangan yang dihadapi industri MEP-HVAC di Indonesia, PT Muhan Prima Perkasa hadir sebagai perusahaan kontraktor yang menawarkan solusi menyeluruh dan inovatif. Dengan pengalaman pemiliknya yang telah teruji lebih dari 15 tahun menangani proyek skala nasional, dan didirikan secara resmi pada tahun 2020, PT Muhan Prima Perkasa menggabungkan keahlian teknis dan manajemen proyek yang profesional untuk menyediakan layanan mulai dari perencanaan, pengadaan, instalasi, hingga pemeliharaan sistem MEP dan HVAC dengan standar internasional.
Perusahaan ini berkomitmen menghadirkan teknologi terbaru, produk berkualitas tinggi, serta tenaga ahli bersertifikat yang mampu memastikan setiap proyek berjalan efisien, hemat energi, dan sesuai standar lingkungan.
Melalui kolaborasi erat dengan mitra strategis dan supplier terpercaya, membuat perusahaan yang mengusung moto Prima dalam Pelayanan dan Perkasa dalam Tim Work, ini telah menuntaskan ratusan portofolio proyek skala nasional selama 5 tahun terakhir, antara lain yaitu gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, perumahan, bandara, fasilitas kesehatan, perguruan tinggi, hingga pabrik dan jaringan beberapa hotel serta restoran ternama di Indonesia.
Beberapa proyek unggulannya termasuk Gedung Bank Mandiri Kanwil 3 Palembang, Lippo Mall Palembang (Palembang Square Mall dan Palembang Icon Mall), Perumahan Green Center Park Palembang, Islamic Center Jambi, Airport Tanjung Pandan Bangka Belitung, Rumah Sakit Yukum Medical Center Bengkulu, Universitas Negeri Padang, PLTU Palu 3, RDF Plant Rorotan Jakarta Utara, Manyar Smelter Project Gresik, jaringan Hotel 1O1 dan cabang Richeese Factory se-Indonesia, serta masih banyak proyek besar lainnya.
Keberhasilan PT Muhan Prima Perkasa tidak lepas dari kepercayaan yang diberikan oleh mitra strategis yang mumpuni. Perusahaan telah menjalin kerja sama dengan perusahaan besar seperti PT Petrosea Tbk, Black & Veatch International, PT Wijaya Karya Tbk, serta Konsorsium WIKA - Jaya Konstruksi, yang memiliki rekam jejak kuat dan reputasi tinggi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Baca Juga: IIF Tinjau Langsung Proyek Infrastruktur Petrokimia Polytama di Indramayu
Selain itu, PT Ulima Baselio, PT Richeese Kuliner Indonesia, PT Gedung Bank Exim, dan PT PalembangParagon Mall juga menjadi beberapa mitra utama lainnya yang mempercayakan PT Muhan Prima Perkasa untuk menangani sistem MEP dan HVAC di fasilitas mereka. Jejaring kemitraan ini memperkuat posisi perusahaan dalam ekosistem pembangunan nasional.
PT Muhan Prima Perkasa juga menjadi distributor dan supplier dari perusahaan-perusahaan global dan lokal di bidang HVAC dan MEP seperti PT Daikin Airconditioning Indonesia, PT Mitsubishi Electric Indonesia, PT Gree Electric Appliances Indonesia, PT Makswel Megah Perkasa, PT Cahaya Anodize Industry, dan beberapa perusahaan lainnya. Hal ini memastikan setiap proyek yang dikerjakan selalu menggunakan produk dan layanan yang berkualitas dengan standar mutu tinggi serta dapat diandalkan.
Direktur Utama PT Muhan Prima Perkasa, Ali Muhan, mengungkapkan bahwa perusahaannya juga sedang menjajaki proyek ME untuk salah satu jaringan hotel internasional, Hotel Harper, di Indonesia untuk Q3-Q4 2025 ini.
"Melihat perkembangan bisnis yang pesat, dan banyaknya peluang proyek MEP-HVAC pada tahun 2025 ini, PT Muhan Prima Perkasa menetapkan target omset di atas 50 Miliar Rupiah, dengan target mayoritas kontrak sebesar 30 Miliar Rupiah berasal dari proyek strategis nasional, yaitu proyek UCC Tangguh di Papua Barat, milik PT Petrosea Tbk," katanya di Jakarta, Minggu (15/6/2025).
Salah satu langkah strategis untuk mendukung pencapaian target tersebut adalah rencana ekspansi dengan membuka kantor cabang dan warehouse baru di kota-kota strategis Indonesia seperti Surabaya, Batam, dan salah satu pusat kota di Kalimantan. Hal ini akan melengkapi kantor serta warehouse yang sudah ada terlebih dahulu di Palembang dan Tangerang, sehingga memperkuat distribusi layanan dan mempercepat respon terhadap kebutuhan pelanggan di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam upaya mempercepat ekspansi tersebut, serta memperkuat struktur permodalan, PT Muhan Prima Perkasa menggandeng private equity terkemuka di Indonesia yakni PT ModalSaham Asia Investama (ModalSaham) sebagai mitra strategis di bidang investasi dan permodalan untuk mendukung pelaksanaan proyek-proyek berskala besar secara lebih optimal. ModalSaham hadir tidak hanya sebagai penyedia modal, tetapi juga sebagai mitra strategis yang memberikan masukan profesional dalam tata kelola keuangan, pengelolaan risiko, hingga manajemen proyek, sehingga setiap langkah bisnis PT Muhan Prima Perkasa dapat berjalan lebih terukur dan berkelanjutan.
Baca Juga: Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding
"Kami memandang PT Muhan Prima Perkasa sebagai salah satu pemain potensial di industri MEP-HVAC Indonesia, dengan rekam jejak yang kuat dan kepemimpinan yang visioner. Industri MEP-HVAC ke depan akan semakin krusial dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya dalam penerapan teknologi ramah lingkungan dan efisiensi energi. Dengan masuknya ModalSaham ke dalam struktur permodalan melalui channeling financing dan menjadikan PT Muhan Prima Perkasa sebagai salah satu portofolio, Kami berharap dapat memberikan value added tidak hanya dari sisi keuangan, tetapi juga dari sisi pengembangan strategi bisnis agar perusahaan mampu menjadi salah satu referensi terbaik di industri ini, dan untuk kemajuan industri konstruksi nasional secara lebih luas," ucap CEO ModalSaham, Muhammad Reza Alkhawarismi.
Menurut Ali Muhan, bermitra dengan ModalSaham merupakan langkah penting dalam roadmap ekspansi perusahaan. Dia sangat mengapresiasi kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh ModalSaham.
"Kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen Kami untuk terus tumbuh dan berkembang, sekaligus memperkuat pondasi keuangan dan tata kelola perusahaan agar mampu bersaing di industri MEP-HVAC yang semakin kompetitif. Dukungan permodalan dan kolaborasi strategis dengan ModalSaham akan sangat membantu Kami dalam merealisasikan target-target ambisius, khususnya dalam menggarap proyek-proyek nasional yang menuntut inovasi, kecepatan, dan ketepatan eksekusi," tutupnya.
-
Soal Usulan Prabowo Agar Gubernur Dipilih Langsung Oleh DPRD, Begini Tanggapan KPUHeboh Mobil RI 36 Kawal Raffi Ahmad, Cak Imin Angkat Bicara: Kalau Tidak Butuh, Ya Biasa SajaPrabowo Luruskan Pernyataannya soal Maafkan Koruptor: Bukan Begitu, Enak Aja Udah Nyolong!Berkaca Kasus Bullying di PPDS Undip, Inspirasi Menkes Budi Gunadi Adakan Skrining Mental GratisPNM dan MES Dukung UMKM Lewat Pelatihan Sertifikasi Halal untuk NasabahCalon Anggota Dewan Pers Baru Diharapkan Paham Soal AI dan Media BaruUsai Diperiksa KPK, Yasonna Laoly Ditanya Soal Fatwa MANutanix Tunjuk Robert Kayatoe sebagai Country Manager untuk IndonesiaBreaking News! Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus PresidenSri Mulyani Dorong Edukasi Saham Mulai Diajarkan sejak SD, Pengamat: Penting dan Menarik
下一篇:Pesan Hendri Satrio di Pengujung Tahun 2024: Saatnya Partai Politik Lakukan Evaluasi Internal!
- ·Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2024 Tentang Pakaian Kerja Pegawai, Berikut Isinya
- ·Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur
- ·DEB Ketahanan Pangan Pertamina Hadir di Hari Susu Nasional 2025, Bawa Energi Sehat dari Desa
- ·Sri Mulyani Dorong Edukasi Saham Mulai Diajarkan sejak SD, Pengamat: Penting dan Menarik
- ·Kopi Lelet Pandawa UMKM Binaan SIG Berhasil Tembus Pasar Nasional, Omzet Capai Rp30 Juta per Hari
- ·Bersiap Lawan Ancaman Siber, BSSN Lakukan Pelatihan untuk Ciptakan SDM Kompeten
- ·Simbol Baru Status Finansial, Bitcoin Sudah Tak Lagi Sekedar Investasi
- ·Menko PMK Jamin Ibadah Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Berjalan dengan Lancar
- ·Prabowo Luruskan Pernyataannya soal Maafkan Koruptor: Bukan Begitu, Enak Aja Udah Nyolong!
- ·Nutanix Tunjuk Robert Kayatoe sebagai Country Manager untuk Indonesia
- ·Indonesia Targetkan Investasi Senilai Rp 1.950 Triliun Tahun 2025 Ini, Ekonom: Tantangan Besar
- ·Produksi Migas PHE Tumbuh Rata
- ·PK Entertainment dan TEM Presents Sukses Gelar Konser Perdana BABYMONSTER di Indonesia
- ·Link dan Cara Cek NISN Online untuk Registrasi Akun SNPMB daftar SNBP dan SNBT
- ·Jajaran Saham Paling Tokcer dalam Sepekan, Ada yang Terbang hingga 70%
- ·Produksi Migas PHE Tumbuh Rata
- ·BKKBN Temukan Kasus Stunting saat Makan Bergizi Gratis di Ciracas
- ·Viral Menteri Satryo Dituding Suka Tampar Pegawai, Ini Jawaban Kemendiktisaintek
- ·BNI dan Republikorp Kolaborasi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
- ·Kelakar Bahlil Minta Kader Golkar di DPR Baca Al
- ·Guru ASN Boleh Ngajar di Sekolah Swasta, Sekolah Katolik dan Daerah 3T Butuh Perhatian
- ·Agung Laksono Tak Masalah Dilaporkan JK Terkait Kisruh PMI: Bukan Perkara Kriminal
- ·Polda Kaltim Tetapkan Kapten Kapal MV Ever Judger Tersangka Tumpahan Minyak
- ·Renovasi Sekolah Rusak, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp17,1 Triliun
- ·Bersiap Lawan Ancaman Siber, BSSN Lakukan Pelatihan untuk Ciptakan SDM Kompeten
- ·BNI dan Republikorp Kolaborasi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
- ·Indonesia Targetkan Investasi Senilai Rp 1.950 Triliun Tahun 2025 Ini, Ekonom: Tantangan Besar
- ·Istana Buka Suara soal Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis
- ·Heboh Mobil RI 36 Kawal Raffi Ahmad, Cak Imin Angkat Bicara: Kalau Tidak Butuh, Ya Biasa Saja
- ·JK Klaim Tak Ada Kubu
- ·Renovasi Sekolah Rusak, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp17,1 Triliun
- ·Dukung Perjalanan Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan hingga Bandara
- ·Mowilex Sukses Dapat Sertifikasi Perusahaan CarbonNeutral, Enam Kali Berturut
- ·Sukses Gelar Munas Konsolidasi, Rosan Roeslani Pastikan Tidak Ada Dualisme di Kadin
- ·BKKBN Temukan Kasus Stunting saat Makan Bergizi Gratis di Ciracas
- ·Breaking News! Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden