Kemenhub Belum Terima Pengajuan Izin Pendirian Indonesia Airlines
JAKARTA,quickq怎么下载pc端 DISWAY.ID - Kementerian Perhubungan menegaskan belum ada pengajuan izin operasional dari maskapai Indonesia Airlines atau INA Group.
Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub hingga kini belum menerima pengajuan izin niaga maupun operasional dari maskapai yang bermarkas di Singapura itu.
BACA JUGA:Indonesia Airlines Akan Segera Mengudara di Tanah Air, Pengamat: Kedepannya Persaingan Sehat
BACA JUGA:Pemilik Indonesia Airlines Pengusaha Asal Aceh, Penerbangan Komersial dengan Layanan Premium
"Sehubungan dengan beredarnya informasi di media massa dan media sosial mengenai adanya maskapai baru bernama Indonesia Airlines, dapat disampaikan bahwa hingga saat ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan belum menerima pengajuan perizinan ataupun permohonan terkait pendirian dan operasional perusahaan angkutan udara niaga berjadwal tersebut," kata Plt. Kabag Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Mohammad Khusnu dalam keterangannya," Rabu 12 Maret 2025.
Khusnu menjelaskan bahwa seluruh izin operasional diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 35 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara, "Setiap badan usaha yang akan menjalankan kegiatan angkutan udara niaga berjadwal di Indonesia wajib memiliki Sertifikat Standar Angkutan Udara Niaga Berjadwal dan Sertifikat Operator Pesawat Udara/AOC (Air Operator Certificate) sesuai dengan PM 33 tahun 2022 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 119 tentang Sertifikasi Pengoperasian Pesawat Udara untuk Kegiatan Angkutan Udara yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara setelah memenuhi seluruh persyaratan administratif, teknis, dan operasional yang telah ditetapkan," ungkapnya.
Untuk itu, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk memastikan tiap maskapai mematuhi aturan yang ada.
Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan penerbangan
"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan senantiasa berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh operasional maskapai penerbangan di Indonesia telah memenuhi ketentuan regulasi demi menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan," ungkapnya.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis 2025 Kemenhub Lewat Aplikasi Mitra Darat
"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan menyampaikan informasi terbaru apabila terdapat perkembangan lebih lanjut terkait dengan berita dimaksud," tutup Khusnu.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, ramai di media sosial bahwa akan ada maskapai penerbangan bari yang akan mengudara di Indonesia.
Indonesia Airlines sendiri merupakan maskapai penerbangan milik perusahaan pengembang Energi Terbarukan, Penerbangan, dan Pertanian yang berpusat di Singapura, Calypte Holding Pte.
Dilansir dari laman resmi Calypte, PT Indonesia Airlines didirikan oleh pengusaha asal Aceh bernama Iskandar, yang saat ini menjabat sebagai CEO dan Ketua Eksekutif Calypte Holding Pte. Ltd.
- 1
- 2
- »
-
Alhamdulillah! Cek Saldo Dana Sekarang Pakai NIK KTP, Ada yang Cair Sebelum Ramadan 2025Ayo ke Monas, Ada Tontonan Menarik Sambut HUT RI Ke 74Listrik Mati, Anies Baswedan Sarankan Agar...Gerindra: Komika Marshel Widianto Siap Maju Wakil Wali Kota TangselEvaluasi 100 Hari Prabowo, Ekonom Soroti Dampak Program Pemerintah ke Kelas MenengahFOTO: Mengintip Meriah Festival Memet Ikan di KlatenKPK Minta Dirjen Kemenkumham Cegah 2 Orang ke Luar Negeri, Buntut Korupsi Barang dan Jasa di PT PGNMenhan Prabowo Bertemu dengan Presiden Ukraina, Ini yang DibahasKapan Hari Raya Idul Adha 2025 Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah?5 Kebiasaan Sederhana Ini Bikin BB Sulit Turun Meski Sudah Diet
下一篇:Pegawai KPK Gadungan Diborgol dan Digiring ke Gedung Merah Putih, Diduga Peras Sejumlah Orang
- ·Prabowo Akui Sudah Bahas Penembakan WNI di Malaysia dengan PM Anwar Ibrahim
- ·Pers Mengancam, PWI: Aparat Harus Tindak Tegas
- ·Singapura Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik bagi Solo Traveler
- ·Soal Formula E, Pentolan PDIP Ini Sejalan dengan Anies
- ·Parah! Begini Detik
- ·Kepala BPIP Minta Tambahan Anggaran 2025 Sebesar Rp100 Miliar untuk Diklat hingga Influencer
- ·FOTO: Mengintip Meriah Festival Memet Ikan di Klaten
- ·Rekomendasi 5 Tempat Piknik Gratis di Jakarta buat Santai Sore
- ·Ramadan Penuh Berkah: KPN Corp Gelar Buka Puasa dan Berbagi Kebahagiaan
- ·Pusaka, Kebaya Jadi Sarana Transformasi Seniman Woro Mustiko
- ·Kebaya dari Masa ke Masa: Dipakai Ibu Petani hingga Pekerja Seni
- ·KPK Minta Dirjen Kemenkumham Cegah 2 Orang ke Luar Negeri, Buntut Korupsi Barang dan Jasa di PT PGN
- ·Si Kembar Tipu Reseller iPhone Hingga Rp 35 Miliar Akan Dijemput Paksa Kepolisian
- ·5 Makanan Sumber Kolagen Terbesar, Bikin Kulit Kenyal dan Awet Muda
- ·Awas, Ini 7 Makanan Penyebab Kanker yang 'Haram' Dikonsumsi
- ·Menkominfo Sebut Pemain Judi Online Tak Ditangkap: Mereka Korban Juga
- ·Koalisi KIB Ingin AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan
- ·Densus 88 Tangkap Pedagang Bubur Sumsum di Cikampek yang Diduga Teroris, Sudah Rencanakan Teror Bom!
- ·Kebaya dari Masa ke Masa: Dipakai Ibu Petani hingga Pekerja Seni
- ·Wapres Yakin Pembangunan IKN Tak Terganggu Usai Kepala dan Wakil Otorita Mundur
- ·Daftar Daya Tampung SNBP UI 2025 untuk Semua Jurusan, Cek Peluang Lolos untuk Camaba!
- ·Apa Itu Diet Intermittent Fasting yang Bikin BB Marshanda Turun 17 Kg?
- ·6 Mantan General Manager ANTAM Tersangka Pemalsuan Emas 109 Ton, Kejagung: GM dari 2010 Hingga 2022
- ·Kejaksaan Agung RI Jerat 3 Tersangka Kasus Korupsi Timah dengan Pasal Pencurian Uang
- ·Ratusan Ribu Personel Diterjunkan Kapolri dalam Operasi Ketupat 2023
- ·Jokowi Minta Kemendag Atur Perdagangan Tanaman Kratom
- ·Puan Minta Kementerian
- ·Cegah Pikun dengan 5 Buah Ini, Bikin Ingatan Kian Tajam
- ·Pramugari Berjam
- ·Listrik Mati, Anies Baswedan Sarankan Agar...
- ·Prabowo Akan Hadiri Harlah ke
- ·KPK Pantau 10 Proyek Strategis di Kota Sorong
- ·Anies Butuh Dana Rp334 Miliar, Untuk Apa?
- ·5 Provinsi di Indonesia dengan Pemain Judi Online Terbanyak, Jabar dan Jakarta Teratas
- ·Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Jokowi, Itu Tidak Benar!
- ·Presiden Jokowi Terima Sekjen OECD Bahas Perkembangan Proses Aksesi Indonesia